Bahaya dan Gejala Infeksi Hantavirus Sampai Ke Amerika Serikat

Hantavirus adalah sebuah Virus yang berasal dari sungai Hanta di Korea Selatan. Virus hantaan ini merupakan jenis pertama dari keluarga hantavirus ditemukan, sehingga nama sungai Hanta digunakan untuk menjadi nama virus ini. Saat pertama kali ditemukan, Gejala Infeksi Hantavirus ditemukan pada korban bernama Ho Wang-lee dan diidentifikasi HTNV pada tahun 1978. Dan setelah berkembang selama 34 Tahun, perkembangan Virus ini sudah mencapai beberapa Benua, diantaranya Semenanjung Korea, China, Rusia, Eropa Utara dan Barat.

Saat ini, Bulan September Tahun 2012,  Virus Hantavirus menyerang 18  turis  yang berkunjung ke Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat. Dari penyerangan tersebut tercatat 2 turis tewas. Sebagian besar korban diperkirakan terinfeksi  Virus Hantavirus, saat berada di salah satu dari 91 kabin model tenda di perkemahan Curry Village, di Yosemite.

Penyebaran dan Pengobatan Infeksi Hantavirus

Urine, ludah, kotoran serta gigitan binatang pengerat seperti tikus. Dalam kasus di Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat, penyebarannya adalah tikus ladang (Peromyscus maniculatus). Saat ini belum ada pengobatan untuk penderita  Gejala Infeksi Hantavirus, yang menewaskan 36% dari penderita yang sudah terinfeksi. Saat ini belum dilaporkan adanya penularan antar orang.

Gejala Hantavirus pada Manusia

Apabila manusia atau anda terkena infeksi dari virus ini, maka akan mengalami Gejala sebagai berikut: Telapak tangan berkeringat, Demam, Diare, Nyeri, Trombosit turun, Gagal ginjal, Denyut jantung melebihi normal, Urine berbusa, Sulit bernafas dan terjadi Serangan ke pembuluh darah jantung. Virus Hantavirus akan berinkubasi selama 6 minggu setelah paparan, dan penderita dapat mengalami kesulitan dalam bernafas dan dapat meyebabkan kematian.

Cara Mencegah Infeksi Hantavirus

Prinsip untuk sebuah penyakit tentu saja adalah mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati, dan untuk anda yang ingin mencegah Hantavirus masuk ke dalam tubuh anda, sebaiknya melakukan beberapa hal seperti di bawah ini:

• Jangan bersentuhan secara langsung dengan hewan pengerat (Tikus)
• Jangan menghirup debu yang terkontaminasi oleh kotoran hewan pengerat dengan memastikan daerah-daerah yang banyak dihuni tikus dibersihkan terlebih dahulu dengan desinfektan yang sesuai
• Jangan biarkan tikus masuk kedalam rumah anda. Dengan cara menyegel lubang dengan kawat penyaring, lapisan logam atau semen.
• Setelah berkebun, sebaiknya lakukan cuci tangan dan mandi sebelum anda makan.

Pengobatan Infeksi Hantavirus

Penanganan dan pengobatan Infeksi Hantavirus pada manusia akan berbeda tergantung pada kondisi pasien dan penyakit yang diderita. Dan pengobatan tersebut diantaranya adalah; Oksigenasi Membran Ekstrakorporea, Terapi Oksigen dan Ventilasi Mekanis.

Kesimpulan:

• Gejala Infeksi Hantavirus yang parah bisa menyebabkan kematian,

• Virus Hantavirus bisa menular melalui Urine, ludah, kotoran serta gigitan Tikus,

• Penyebaran Virus Hantavirus sudah mencapai Korea, China, Rusia, Eropa Utara dan Barat.