Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Obat Tradisional yang Aman

Tips Memilih Obat Tradisional
Memilih Obat Tradisional memang tidak boleh sembarangan, karena meski alami namun apabila tidak tepat tentu dapat menimbulkan masalah untuk kesehatan, atau bahkan mengancam jiwa anda. Ramuan Obat tradisional biasanya telah turun temurun antar generasi dan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Sampai tahun 2010 59,1 % masyarakat Indonesia mengonsumsi jamu / obat tradisional, dan 90 % dari mereka marasaan adanya manfaat untuk kesehatan. Namun seiring perkembangan zaman, tidak jarang ada produsen nakal yang mencampur Obat tradisional dengan campuran obat kimia. Sehingga ramuan obat tradisional tidak lagi memberi manfaat untuk tubuh, bahkan berbahaya apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Ada 3 poin utama yang harus diperhatikan, saat Memilih Obat Tradisional yang Aman, yaitu jenis obat, label, dan bentuk sediaan. Adapun penjelasan lebih lengkap bisa anda perhatikan sebagai berikut:

Jenis Obat Tradisional

Obat tradisional yang resmi terbagi atas jamu, obat herbal terstandar (OHT), dan fitofarmaka. Tiap golongan tersebut mempunyai simbol yang berbeda-beda. Jamu adalah obat tradisional yang paling banyak beredar di masyarakat, dan diwariskan antargenerasi.

Sedangkan OHT sama dengan jamu, namun sudah teruji secara klinis. Sampai saat ini, baru terdapat 38 OHT, yang menggunakan bahan baku standar. Sedangkan fitofarmaka adalah obat tradisional yang lebih tinggi dari OHT dengan bahan aktif yang memang sudah diketahui. Dan di indonesia,  hanya terdapat enam fitofarmaka termasuk jahe yang mengandung zat gingiberin.

Label Obat Tradisional

Obat Tradisional yang Aman mempunyai nomor izin edar (NIE), yang berarti produk tersebut telah diuji dan mendapat izin dari BPOM RI. Label Obat Tradisional harus memuat nama produk, logo (jamu, OHT, atau fitofarmaka), komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, isi tiap wadah, aturan pakai, khasiat, kontraindikasi, nomor kode produksi, dan nama perusahaan produsen.

Label Obat Tradisional harus dalam keadaan baik dan tidak memberi info menyesatkan, dan kemasan Obat tradisional tidak boleh menggunakan kata berlebihan misal cespleng,manjur, atau tokcer.

Bentuk Sediaan Terbatas

"Obat tradisional tidak tersedia dalam bentuk tetes mata, infus, atau yang dimasukkan dalam dubur. Bila ada obat tradisional dalam bentuk tersebut, sebaiknya jangan dikonsumsi," kata Nadira.

Obat tradisional yang aman hanya tersedia dalam bentuk rajangan, tablet, kapsul, serbuk, cairan obat luar, dan cairan obat dalam. Dan apabila adan obat tradisional dalam bentuk bentuk tetes mata, infus, atau yang dimasukkan dalam dubur maka sebaiknya dihindari.

Penampilan fisik obat tradisional juga harus diperhatikan, (tidak berjamur, obat serbut tidak kering, lengket, pecah dan sesuai warna aslinya, tidak menggumpal sebelum diseduh. Cairan obat luar juga harus dipastikan tidak berbau.

Ringkasan:
Memilih Obat Tradisional yang Aman, bisa diketahui dari jenis obat, label, dan bentuk sediaan,
Ramuan Obat tradisional telah ada dan teruji secara turun temurun antar generasi.

Post a Comment for "Tips Memilih Obat Tradisional yang Aman"