Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan Orang Tua Menolak Imunisasi untuk Bayi

Alasan Menolak Imunisasi untuk Bayi
Menolak Imunisasi untuk Bayi memang banyak dilakukan oleh para orang tua. Hal ini dibuktikan dari data 3 juta anak dari 24 juta anak di Indonesia, belum diimunisasi secara lengkap. Padahal, dengan imunisasi dapat mencegah spesifik berbagai penyakit menular pada bayi dan balita, baik di saat masih anak-anak, dewasa atau bahkan di hari tuanya.

Imunisasi pada Bayi sangat penting karena menurut badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada periode Januari-Mei tahun 2014 ditemukan 288 kasus campak di Amerika. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding total kasus campak sejak tahun 2000, karena perlu anda ketahui bahwa kasus campak mulai dari tahun tersebut hampir tidak ditemukan di Amerika.

Adapun beberapa alasan banyak orangtua yang menolak memberikan imunisasi secara lengkap adalah sebagai berikut:
  1. Penyakitnya jarang ditemukan kembali, padahal ini tentu menjadi tanda keberhasilan program imunisasi berjalan efektif. Ketika jumlah anak melakukan diimunisasi semakin banyak, maka sebenarnya anak yang belum divaksin juga akan terlindungi, atau dalam dunia kedokteran menyebutnya dengan imunitas kawanan. Dan imunitas kawanan ini, akan hilang ketika banyak orang memilih untuk tidak melakukan vaksin. 
  2. Penyakitnya tidak parah, karena memang beberapa penyakit yang dicegah dengan imunisasi tidak terlalu serius, namun memang bisa menjadi sangat berat. Sebagai contoh penyakit campak yang bisa menyebabkan komplikasi gangguan otak dan pneumonia atau radang paru. 
  3. Menyebabkan autism, meski hal ini belum terbukti secara penelitian medis. Karena sampai saat ini para ilmuan belum menemukan penyebab autisme. Bahkan tidak ada data yang benar untuk menunjukkan bahwa imunisasi memicu autisme.
  4. Menimbulkan efek samping, padahal meski memang beberapa vaksin dapat menyebabkan efek samping namun bisa hilang dengan cepat.
  5. Zat pengawet berbahaya yang dikhawatirkan oleh masyarakat. Padahal hal ini hanyalah informasi tidak benar yang sering beredar di masyarakat. Karena pengawet yang digunakan dalam vaksin seperti thimerosal atau alumunium juga digunakan dalam masyarakat.
  6. Ada konspirasi antara pemerintah dan perusahaan farmasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari vaksin imunisasi. Namun pada dasarnya pemerintah akan mengalami kerugian apabila vaksin imunisasi tidak dilakukan, karena menanggung biaya kesehatan tinggi, karena berbagai penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah dengan suntik imunisasi.
  7. Lebih percaya pendapat teman dan keluarga dibandingkan pada dokter. Sehingga hal ini dokter harus memberikan edukasi dengan jelas kepada pasien-pasiennya.
Ringkasan:
  • Orang Tua Menolak Imunisasi untuk Bayi banyak dikarenakan informasi palsu dari vaksin yang digunakan,
  • Penderita penyakit campak di Amerika pada awal tahun 2014 meningkat,
  • Penyakit autism yang disebabkan oleh vaksin imunisasi belum terbukti secara penelitian medis

Post a Comment for "Alasan Orang Tua Menolak Imunisasi untuk Bayi"