Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Meningkatkan Kecerdasan dan Kepribadian Anak

Meningkatkan Kepribadian Anak
Mempunyai anak cerdas tentu menjadi mimpi semua orang tua, apalagi apabila tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, namun juga cerdas kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Meski pada kenyataannya saat ini banyak orang tua yang tidak begitu memperhatikan masalah kecerdasan EQ dan SQ.

Anak cerdas memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan serta mampu menyelesaikan masalah dengan benar, cepat dan tuntas. Banyak anak-anak yang IQ-nya 150 tetapi mempunyai perilaku yang tidak baik. Sehingga, mulai saat ini para orang tua harus memperhatikan kecerdasan perilaku anak sejak dini. Dengan tanda mempunyai kemampuan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan keadaan dan situasi yang terjadi.

Contoh Pola Asuh Anak

Sebagai contoh apabila saat di rumah, anak bebas berlari-lari dan cenderung hiperaktif, maka sebaiknya saat diajak bertamu, harus duduk tenang karena itu bukan rumahnya. Dan hal ini bisa diprogram dan dibentuk oleh orang tua, sejak anak masih kecil. Cara paling mudah yaitu dengan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan.

Penting untuk menciptakan anak mudah berempati dengan lingkungan, sayang dengan sesama, baik teman atau saudara. Saat di rumah, sebaiknya juga menerapkan kedisiplinan dan mengajarkan tanggung jawab pada hal-hal kecil, seperti membereskan mainan, dan membersihkan tempat bermainnya.

Untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berperilaku cerdas akademik dan cerdas berperilaku tidak bisa secara instan. Namun pada tahap awal perkembangan, menjadi waktu yang tepat untuk melatih kedisiplinan. Bahkan tahapan ini telah dimulai sejak saat masih di dalam kandungan, karena Sirkuit jaringan otak anak yang akan dipergunakan untuk berperilaku dibentuk secara bertahap. Dimulai saat di dalam kandungan dan berkembang sangat pada tahun-tahun pertama setelah dilahirkan.

Membentuk Kecerdasan Anak saat di dalam Kandungan


Ibu Hamil harus memenuhi kebutuhan gizi untuk janin dan terus berlanjut sampai menyusui. Sirkuit otak Anak berusia 2 tahun sudah terbentuk sekitar 80 % dan mencapai 90-95 % ketika ia berusia 6 tahun. Selama usia tersebut, nutrisi dan stimulasi otak pada anak menjadi hal sangat penting untuk diberikan kepada buah hati. Hal ini tentu dikarenakan masa terbaik untuk segala pembentukan kecerdasan dan perilaku dasar buah hati anda.

Adapun cara meningkatkan kecerdasan anak kami rangkum sebagai berikut:
  • Menerapkan pola makan bergizi dan seimbang pada anak, terutama zat besi yang harus dipenuhi.
  • Pola asuh untuk memberikan stimulasi yang berkontribusi besar terhadap kompetensi sosial, emosional, dan intelektual anak. Pola asuh otoriter, permisif, mengabaikan, dan demokratis harus seimbang. Pola asuh dan lingkungan yang penuh kasih sayang menjadi bekal terbaik untuk perkembangan emosional buah hati.
Ringkasan:
  • Meningkatkan Kecerdasan dan Kepribadian Anak harus dimulai sedini mungkin, bahkan masih di dalam kandungan,
  • Pola asuh anak mempengaruhi kepribadian anak, sehingga perlu dikonsep sebaik mungkin,

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Post a Comment for "Tips Meningkatkan Kecerdasan dan Kepribadian Anak"