Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Efek Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok

Efek Peringatan Kesehatan Bergambar
Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok yang saat ini mulai diterapkan di indonesia, ternyata dapat mempengaruhi minat perokok untuk berhenti merokok. Bungkus rokok yang polos tanpa simbol namun diberikan gambar-gambar real mengenai dampak bahaya merokok, ternyata lebih efektif mengurangi jumlah perokok dalam jangka panjang. Kemasan rokok tanpa gambar diketahui dapat mempengaruhi tingkah laku, frekuensi merokok, bahkan bisa menghentikan seseorang dari kebiasaan merokok.


Sebelum Indonesia, Australia adalah negara pertama di dunia yang melarang penggunaan logo, merek, simbol, gambar, warna, dan teks promosi lainnya pada bungkus rokok, dan semua itu diganti dengan gambar-gambar peringatan bahaya merokok (seperti penderita kanker yang sekarat dan sebagainya). Dan diketahui, dalam 2 tahun terakhir terjadi penurunan jumlah perokok.

Dari bukti diatas, didapatkan bukti bahwa kemasan yang distandarkan lebih efektif untuk mengurangi keinginan merokok, terutama pada orang muda dan dewasa. Dengan tidak adanya logo atau merk dalam kemasan rokok berarti menghapus alat marketing.


Selain itu kemasan polos dengan Peringatan Kesehatan akan memengaruhi perilaku dan mendorong perokok untuk berhenti merokok. Sebagai bagian dari program pengendalian tembakau berkelanjutan, standardisasi bungkus rokok jelas memberi kontribusi besar. Hasil penelitian juga menguatkan bukti bahwa mengubah bungkus rokok menjadi membosankan atau bahkan dan tidak menarik akan memotivasi orang untuk berhenti merokok.

Ringkasan:
  • Bungkus rokok dengan Peringatan Kesehatan Bergambar memberikan dampak lebih efektif perokok untuk berhenti,
  • Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok lebih efektif untuk memberikan inspirasi  untuk berhenti merokok.

Bersama: +detikcom , +Detikplus , +KOMPAS.com , +Kompas TV , +VIVA , +Susilo Bambang Yudhoyono

Post a Comment for "Efek Peringatan Kesehatan Bergambar pada Bungkus Rokok"