Pola BAB dan Kencing pada Bayi

Pola Buang Air Besar dan Buang Air Kecil pada Bayi satu antara lain bisa berbeda. Hal ini lebih dikarenakan berbedanya pola makan pada bayi bayi. Bayi berusia 3 bulan, biasanya akan buang air kecil setiap satu jam sekali, dan aktivitas ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia bayi. Misalnya pada usia bayi 12 bulan, waktu buang air kecil akan berubah menjadi 2-3 jam sekali bahkan lebih lama lagi.

Adapun kondisi buang air kecil yang tidak normal adalah sebagai berikut:

1. Selama 24 jam, bayi buang air kecil kurang dari 3 kali.
2. Warna urine menjadi pucat, keruh atau bahkan darah.
3. Setiap buang air kecil, bayi seperti kesakitan.

Pola Buang Air Besar (BAB) Bayi

Pola BAB Bayi juga ditentukan oleh pola makan yang diberikan setiap hati. Biasanya bayi setelah dilahirkan bulan akan BAB sebanyak 4-10 kali. Setelah berusia 1 bulan, bayi akan BAB sebanyak 4 kali dalam sehari, dan akan terus berkurang seiring pertambahan usianya. Bahkan frekuensi BAB Bayi 1 kali selama seminggu masih bisa dikatakan normal.

Bayi yang mendapatkan asupan ASI sekaligus susu formula akan mengalami pola BAB yang lebih jarang dan fasesnya juga lebih sedikit. Kondisi ini disebabkan karena beberapa kandungan susu formula yang sulit dicerna oleh pencernaan bayi. Bayi yang mengkonsumsi susu formula juga akan lebih sering mengalami Diere.

Apabila tampilan fases juga tampak seperti biasa, serta pola BAB Bayi yang berubah drastis, bisa menjadi tanda ada gangguan kesehatan pada bayi. Hal ini juga lebih ditekankan, apabila perubahan disertai dengan muntah-muntah, muka pucat, demam, dan lemas. Maka sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis anak.

Mengatasi Bayi Diare

Bayi yang terkena diare, akan BAB lebih sering dari biasanya dengan fases yang sangat lembek, berair, dan bahkan menyemprot. Diare pada bayi yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Sehingga sebaiknya anda segera melakukan pemeriksaan bayi ke dokter anak atau bidan terdekat.

Ringkasan:

• Pola BAB dan Kencing Bayi dipengaruhi oleh pola makan dan usia bayi,
• Bayi yang melalui mengkonsumsi susu formula akan lebih sering mengalami sembelit dan diare,
• Bayi yang menderita diare sebaiknya segera dibawa periksa ke dokter spesialis anak.