Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengatasi Sering Ngompol Selama Hamil (Inkontinensia urin)

Mengatasi Sering Ibu Hamil
Sulit mengontrol buang air kecil (kencing) pada Ibu hamil sering terjadi, bahkan ketika tertawa atau batuk bisa menyebabkan ibu hamil mengompol. Selain karena kehamilan, Inkontinensia urin juga bisa disebabkan karena paritas, usia dan indeks massa tubuh. Gangguan kesehatan pada ibu hamil ini cukup tinggi, karena terjadi pada 42 % ibu hamil yang pernah melahirkan (berhubungan dengan kerusakan panggul dari persalinan sebelumnya) dan terjadi pada 31 % ibu hamil yang belum pernah melahirkan

Penyebab inkontinensia urin adalah melemahnya otot-otot yang mendukung kandung kemih dan uretra, sehingga memicu terjadinya otot-otot katup (kandung kemih sphincter) tidak bisa mengontrol  urin. Lemahnya otot kandung kemih sphincter bisa disebabkan karena persalinan (yang merusak saraf yang mengendalikan kandung kemih), cedera ke daerah uretra, beberapa obat atau pernah melakukan operasi di daerah panggul.

Sedangkan bagi ibu hamil Inkontinensia urin disebabkan karena membesarnya rahim dan pertumbuhan janin, membuat tekanan ekstra pada kandung kemih. Bagi anda yang saat ini mengalai sering mengompol, dapat melakukan cara-cara Mengatasi Sering Ngompol Selama Hamil, seperti dibawah ini:
  • Menggunakan grafik atau jurnal untuk menuliskan waktu buang air kecil dan ketika tubuh Ibu Hamil sulit mengontrol buang air kecil, sehingga pada jam-jam tersebut anda bisa mendahului buang air kecil. Cara ini dapat mengontrol perilaku kebocoran dan mengendalikan inkontinensia urin tahap demi tahap.
  • Mengatur jadwal untuk buang air kecil secara berkala, dan dilakukan secara bertahap. Seperti saat latihan pertama kali anda harus ke kamar mandi selama satu jam sekali, maka untuk hari-hari berikutnya bisa ditambah selama 15 menit
  • Mengatur jadwal ke toilet sepertinya bisa dilakukan setiap ½ jam sekali. Selanjutnya, meningkatkan waktu pergi ke toilet dengan interval dua jam sekali. Kemudian lanjutkan memperpanjang interval dengan tiga atau empat jam untuk pergi ke toilet. Terus melakukan hal ini selama sekitar dua minggu dan kemudian memperpanjang kerangka waktu sampai 30 menit, dan seterusnya.
Dengan komitmen untuk rencana pengelolaan yang membantu anda mengontrol kemampuan buang air kecil diharapkan Sering Ngompol Selama Hamil ataupun pada kondisi tidak hamil dapat diatasi dengan baik.

Ringkasan:
  • 42 % ibu hamil yang pernah melahirkan mengalami gangguan Inkontinensia urin,
  • Inkontinensia urin adalah kondisi sulitnya mengatur buang air kecil bahkan bisa mengompol secara spontan, ketika tertawa atau batuk,
  • Mengatasi Mengompol selama hamil bisa dengan mengatur jadwal kencing (buang air besar)

Post a Comment for "Mengatasi Sering Ngompol Selama Hamil (Inkontinensia urin)"