Delapan Makanan Padat Untuk Bayi yang Dilarang
Setelah bayi berumur diatas 6 bulan, maka orang tua boleh
memberi makanan tambahan untuk meningkatkan pertumbuhan bayi. American Academy
of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa tidak ada bukti menunda pengenalan makanan
padat tertentu dapat mencegah seseorang alergi terhadap jenis makanan tertentu.
Namun banyak kasus juga membuktikan bahwa pengenalan jenis Makanan Padat Untuk Bayi tertentu dapat memberikan elergi pada
bayi.
Anda sebagai orang tua harus berhati-hati dalam memberikan
makanan tambahan tersebut. Karena kesalahan dalam memberi makanan padat untuk
buah hati anda, dapat menyebabkan elergi dan gangguan kesehatan lainnya.
Sebagai referensi apa saja Makanan Padat yang Dilarang untuk
Bayi, dibawah ini masing-masing penjelasan yang harus anda perhatikan:
1.Kacang
Sebelum memutuskan untuk memberikan kacang untuk bayi,
sebaiknya anda berhati-hati. Hal ini dikarenakan kacang adalah elergen yang
paling umum pada makanan. Sebaiknya anda menunggu bayi hingga berusia lebih
dari satu tahun, untuk memberikan kacang atau makanan yang terbuat dan
mengandung kacang. Ruam Elergi biasanya akan terjadi setelah bayi makan dari
produk kacang.
2. Madu
Madu dapat menyebabkan kondisi lengket pada tenggorokan pada
bayi yang berusia dibawah 1 tahun. Maju juga merupakan makanan yang banyak
mengandung gula, dan tidak baik apabila bayi diberikan makanan yang terlalu
manis. Selain mengandung banyak gula, Madu juga mengandung spora Clostridium
botulinum. Spora ini tidak berbahaya untuk orang dewasa namun dapat menyebabkan
botulisme pada bayi. Gejalanya yang ditimbulkan dari elergi pada madu adalah kurang
nafsu makan, sembelit, dan kelesuan.
3. Susu Sapi
Bayi yang belum mencapai umur satu tahun harus dihindarkan
dari susu sapi. Alasan pertama adalah,karena susu sapi sulit dicerna oleh bayi,
dan konsentrasi tinggi dari protein dan mineral yang terkandung pada susu sapi
bias saja menekan ginjal bayi dan menyebabkan iritasi pada lambung dan usus.
Susu sapi juga tidak memberikan cukup zat besi dan vitamin C yang dibutuhkan
untuk Bayi.
4. Gandum
Meski jarang sekali terjadi, Gandum merupakan salah satu
makanan allergen dan merupakan Makanan Padat Untuk Bayi
yang tidak disarankan untuk diberikan. Hal ini disebabkan kandungan gluten
dan protein pada gandum susah dicerna oleh lambung bayi. Pemberian makanan ini
pada bayi, biasanya akan menyebabkan ruam kulit, sembelit, diare atau kesulitan
tidur karena rasa tidak nyaman pada perut.
5. Jus Buah
Sebelum usia bayi diatas 6 bulan, sebaiknya anda tidak
memberikan jus kepada bayi hal ini dikarenakan jus banyak mengandung gula dan
tidak memberikan manfaat gizi yang tidak dapat ditemukan dalam buah utuh. Jus
buah seperti jeruk dan anggur, memang dikemas dengan vitamin C. Namun Jus
tersebut mempunyai sifat dan rasa yang sangat asam, sehingga dapat menyebabkan
masalah pada perut dan system pencernaan pada bayi.
6. Putih telur
Telur adalah salah satu makanan sumber protein, vitamin D,
berbagai vitamin dan mineral lainnya, namun anda sebagai orang tua sebaiknya
tidak memberikan putih telur untuk bayi. Dokter Anak akan menyarankan pemberian
kuning telur saja sampai bayi berusia 7 – 10 bulan, dan melarang pemberian
kuning telur pada bayi, karena dapat memicu elergi pada bayi.
7. Stroberi
Stroberi merupakan salah satu buah favorit yang sehat.
Selain rasanya memang nikmat, buah ini banyak mengandung antioksidan dan
vitamin C yang sangat baik dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga kecuali
bayi. Sifat Asam pada buah tersebut, tentu tidak baik untuk pencernaan bayi. Buah
ini juga merupakan dapat menyebabkan ruam dan reaksi lain pada Bayi. Berikan
stroberi yang sudah di potong-potong, pada bayi dengan usia diatas satu tahun.
8. Coklat
Coklat adalah makanan yang banyak mengandung kafein dan kadar
gula yang tinggi, sehingga sangat tidak baik untuk diberikan pada bayi dengan
usia di bawah usia satu tahun.
Pemberian makanan tambahan pada bayi dengan umur diatas 6
bulan memang mampu meningkatkan pertumbuhan bayi. Namun sebelum bayi berusia
satu tahun, sebaiknya anda lebih berhati-hati ketika memberikan tambahan Makanan Padat Untuk Bayi. Ketika mengenalkan makanan baru pada
bayi dengan umur bawah satu tahun, sebaiknya anda menunggu 2 sampai 3 hari
sebelum mengenalkan makanan lain. Hal ini bertujuan untuk mengawasi reaksi alergi
yang terjadi pada buah hati anda termasuk
gejala diare, muntah atau ruam.
Kesimpulan:
- Beberapa Jenis Makanan Bayi dilarang untuk diberikan karena akan menimbulkan efek elergi bahkan berbahaya untuk saluran pencernaan bayi,
- Makanan tambahan yang mengandung menyebabkan elergi, Protein tinggi, dan kandungan asam yang tinggi, sebaiknya dihindarkan untuk bayi dibawah 1 tahun,
- Bayi dengan unur dibawah 6 bulan, sebaiknya hanya diberikan ASI tidak dengan tambahan makanan atau minuman lain.
Post a Comment for "Delapan Makanan Padat Untuk Bayi yang Dilarang"