Tips Diet Ginjal untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna
Bagi anda Penderita gagal ginjal kronik, tentu perlu
mengganti pola makan. Pengaturan pola makan atau diet ini bertujuan untuk
menjaga kesimbangan elektrolit, mineral, dan cairan pada pada tubuh. Diet ini
juga berfungsi untuk membatasi jumlah zat sisa metabolisme yang tertimbun di
dalam tubuh. Pengaturan diet sangat dianjurkan untuk disesuaikan sesuai dengan
tingkat gangguan fungsi ginjal pasien, dan secara umum harus memperhatikan
beberapa aspek sebagai berikut:
Tujuan Diet Ginjal:
- Mempertahankan dan memperbaiki status gizi pasien,
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
- Menjaga agar penumpukan produk sisa metabolism tubuh tidak berlebihan,
- Agar pasien dapat melakukan aktifitas dengan normal
Perbedaan pengaturan
Diet Ginjal dengan Diet yang Lain:
- Energy harus cukup untuk mencegah terjadinya katabolisme tubuh berlebihan,
- Untuk pasien gagal ginjal dianjurkan diet rendah protein,
- Pembatasan kalium
- Pembatasan cairan, yaitu cairan yang masuk harus lebih sedikit dibandingkan yang keluar tubuh, yaitu jumlah urine 24 jam dikurangi 500 cc,
- Pembatasan jumlah garam (natrium)
Cara mengatur Diet
Ginjal
- Hindarkan makanan dengan sebaik-baiknya dan menarik, sehingga menimbulkan selera makan,
- Makan makanan yang padat kalori,
- Bila ada oedem (bengkak di kaki, tangan atau bagian tubuh lain) dan atau tekanan darah tinggi, pasien harus mengurangi garam dan makanan yang mengadung natrium dalam pengolahannya,
- Sesuaikan jumlah cairan yang dikonsumsi dengan jumlah urine selama 24 jam
- Kurangi penggunaan lemak jenuh seperti santan dan lemak dari hewani seperti usus, babat, ginjal, jantung otak dan lainnya,
- Jauhi minuman beralkohol, kopi dan minuman berenergi,
- Hindari bumbu penyedap rasa dan makanan yang mengandung pengawet
Tips Memasak Makanan
untuk Pasien Gagal Ginjal
- Masakan lebih baik dibuat dalam bentuk kering, ditumis, dikukus, atau dipanggang,
- Bila harus mengurangi garam, gunakan lebih banyak bumbu seperti bawang,
- Cairan lebih baik dibuat dalam bentuk minuman.
Cara mengurangi
kalium dalam bahan makanan:
- Cuci sayuran, umbi, dan buah yang telah dikupas dan dipotong,
- Rendam dengan air hangat minimal 2 jam (jumlah air 10 kali lipat dari berat bahan makanan)
- Cuci bahan makanan dengan air mengalir dalam beberapa menit,
- Rebus bahan makanan dengan jumlah air 5 kali berat bahan makanan.
Bahan makanan yang
mengandung kalium tinggi:
- Kelompok buah yang mengandung kalium tinggi: durian, nangka, nanas, pisang, melon, jeruk
- Kelompok buah yang memiliki kalium sedang: Apel Merah, apel hijau, belimbing, semangka,
- Kelompok Sayur memiliki kalium tinggi: bayam, kol, slada, tobat dan jenis kacang-kacangan.
- Kelompok sayur memiliki kelium sedang: kangkung, timun
Rangkuman:
- Diet ginjal akan lebih mudah dilakukan atas dukungan seluruh keluarga,
- Pengurangan kalium sangat penting untuk penderita gagal ginjal,
- Beberapa jenis makan yang mendung kalium harus dihindari
Post a Comment for "Tips Diet Ginjal untuk Kehidupan yang Lebih Bermakna"