Waspadai Penyakit Saat Liburan pada Anak
Waktu
liburan biasanya akan mengubah pola dan jadwal harian anak anda. Bukan hanya
waktu luang yang lebih banyak, namun kondisi lingkungan dan kegiatan yang
berbeda saat kegiatan bersekolah juga akan berbeda. Perubahan berpotensi datangnya
penyakit pada anak, terutama apabila anda dan keluarga melakukan liburan keluar
kota, bahkan keluar Negeri. Penyakit Saat Liburan ini digolongkan pada penyakit
yang ringan dan bahkan berat.
Bahaya
paling mengancam pada anak ketika berlibur adalah, apabila sampai terserang
penyakit yang menular. Dan dari kebanyakan penyakit tersebut disebabkan oleh
faktor lingkungan, dan penularan yang dibawa oleh hewan-hewan liar. Terutama
apabila anda berlibur di alam bebas seperti perkemahan, sebaiknya anda waspada
dengan penyebaran virus Hantavirus
yang saat ini sudah sampai ke Amerika. Adapun penjelasan dari masing-masing
penyakit Penyakit Saat Liburan diantaranya adalah sebagai berikut:
Penyakit Akibat Penularan Nyamuk
Nyamuk Demam Berdarah Dengue memiliki daerah endemiknya sendiri. Dan semakin berkembangnya
transportasi dan mobilisasi manusia, maka dengan cepat nyamuk Aedes aegypti
maupun Aedes albopictus, pembawa (vector) virus Demam Berdarah, dan menyebar ke berbagai belahan dunia baik itu
perkotaan maupun kawasan pedesaan dan alam bebas. Penyakit Demam Berdarah
Mempunyai ciri; Muncul demam tinggi tiga hari, kemudian demam turun, lalu demam
naik lagi pada hari ke empat.
Selain Demam Berdarah
Dengue penyakit menular lain yang bersumber dari Nyamuk adalah Chikungunya.
Gejala penyakit ini hampir sama dengan deman, Namun disertai dengan serangan
kelumpuhan di sekujur tubuh. Otot-otot tubuh seperti kehilangan tenaga, karena rasa
nyeri yang hebat.
Terjadi
Kecelakaan Saat Berlibur
Risiko Kecelakaan tentu akan lebih sering selama Liburan.
Bisa di perjalanan, di lokasi tempat berlibur, atau saat bermain di rumah. Untuk
itu, anda harus selalu mempersiapkan untuk pertolongan pertama dalam menghadapi
segala bentuk cedera yang mungkin terjadi. Selalu siapkan First Aid setiap saat
dan dimanapun anda berada, terutama di rumah dan di kendaraan.
Traveller’s Diarrhae
Saat liburan, anak-anak akan lebih banyak menghabiskan
waktunya dengan bermain, dan kurang memperhatikan waktu makan dan minum. Untuk
itu selalu ingatkan anak anda agar tetap cukup makan dan minum. Jangan sampai
anak anda menderita dehidrasi karena terlalu asik bermain. Kondisi lingkungan
yang baru dan menu makanan yang baru di tempat berlibur sering menyebabkan anak
atau bahkan anda orang dewasa mengalami Traveller’s Diarrhae.
Dan untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya anda memilih
makanan yang dimasak dengan benar dan dalam kondisi panas saat membeli. Atau
bahkan sebaiknya anda menyiapkan bekal dari rumah, karena tentu makanan yang
anda siapkan dari rumah merupakan makanan yang terbaik. Dan untuk mengobatinya,
sebaiknya anda juga menyiapkan Oralit pada Kotak P3K yang sudah anda siapkan.
Gejala Masuk Angin Saat Berlibur
Penyakit Saat Liburan
yang sering dialami oleh kebanyakan orang adalah masuk angin. Perjalanan
berlibur menggunakan kendaraan pribadi dengan menempuh jarak yang jauh dengan
waktu yang lama, terpapar udara dingin, daya tahannya lemah dan kurang darah
(anemia) saat berlibur tentu akan meningkatkan Resiko masuk angin.
Gejala dari masuk angin adalah
rasa Pegal pada tubuh, tidak enak badan, mual-mual, pusing
dan demam. Dan untuk mengatasinya anda harus menjaga tubuh anak agar tetap
hangat, misal dengan mandi air hangat, memakaikan baju yang tebal dan
memberikan makanan dan minuman yang
hangat.
Kesimpulan:
- Perubahan Pola Kegiatan, Makanan, waktu istirahat saat liburan mempengaruhi kesehatan pada anak,
- Demam Berdarah, Chikungunya, Traveller’s Diarrhae dan Gejala Masuk Angin banyak terjadi Saat Berlibur,
- Memilih makanan dan minuman yang tepat dan menyiapkan Kotak P3K, harus dilakukan saat Berlibur.
Post a Comment for "Waspadai Penyakit Saat Liburan pada Anak"