Hubungan Masturbasi dengan Kanker Prostat pada Pria
Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Dr. Polyxeni Dimitropoulou dari
University of Cambridge, di inggris menyebutkan bahwa pria yang sering
berhubungan seks di usia 20-an dan 30-an akan meningkatkan resiko menderita
kanker prostat di kemudian hari. Dari penelitian tersebut juga diketahui bahwa
pria muda yang sering masturbasi akan meningkatkan resiko kanker prostat,
dibandingkan mereka yang berhubungan seks dengan pasangan.
Penelitian tersebut menggunakan metode, penggunaan kuesioner untuk memeriksa
aktivitas seksual lebih dari 400 pria penderita kanker prostat sebelum berusia
60, bersama dengan lebih dari 400 peserta yang sedang kontrol.
Kuesioner tersebut mengajukan pertanyaan mengenai seks dalam kehidupan
mereka, termasuk usia pada waktu berhubungan seksual pertama kali, frekuensi
masturbasi dan hubungan seksual, jumlah pasangan seksual dan sejarah penyakit
menular seksual yang pernah diderita oleh peserta penelitian. Hal tersebut
dilakukan selama ini penelitian kanker prostat hanya dilakukan kepada pria berusia
di atas 50 tahun.
Frekuensi Seks dan Kadar Hormon pada Pria
Karena kanker prostat diketahui terkait dengan kadar hormon pria, para
peneliti menggunakan frekuensi seks sebagai pembanding untuk penelitian kanker
prostat. Mereka berpendapat bahwa pria yang banyak berhubungan seks ketika
muda, memiliki kadar hormon lebih tinggi. Sehingga Gairah seks pria yang pernah
berhubungan seks lebih dari 20 kali dalam satu bulan, akan lebih rentan
terhadap kanker prostat.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa hubungan yang bermakna antara kanker
prostat dan aktivitas seksual pada seorang pria usia 20-an, antara masturbasi
(onani) dan kanker prostat pada usia 20-an dan 30-an. Namun tidak ada hubungan
yang signifikan pada penderita kanker prostat yang melakukan aktivitas seksual
pada usia 40-an.
Ketika peneliti melakukan analisa data lebih lanjut, ditemukan bahwa pria
yang menderita kanker prostat, memiliki sejarah aktifitas seks dengan frekuensi
tinggi termasuk hubungan seksual dan masturbasi.
Hubungan Penyakit
Menular Seksual dengan Risiko Kanker Prostat
Selain menemukan hasil bahwa seksualitas berhubungan dengan kanker prostat,
penelitian tersebut juga menemukan bahwa sejaran pasien yang pernah menderita PenyakitMenular Seksual juga akan resiko kanker prostat ketika lanjut usia.
Penelitian lain mengenai kanker prostat juga dilakukan oleh Lorelei Mucci,
seorang asisten profesor epidemiologi di Harvard School of Public Health.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pria yang telah terinfeksi parasit
Trichomonas vaginalis, mampu berkembang menjadi kanker prostat yang lebih
agresif.
Para ahli melakukan penelitian terhadap lebih dari 650 pria penderita kanker
prostat. Mereka mengambil sampel darah dari pria-pria tersebut untuk menentukan
apakah mereka pernah terinfeksi oleh parasit. Meskipun pria-pria yang sudah
terinfeksi tidak memiliki risiko berkembangnya kanker prostat lebih tinggi,
namun mereka yang sudah terinfeksi akan berevolusi ke bentuk penyakit yang
lebih agresif.
Perlindungan Ejakulasi
Salah satu faktor yang lebih membingungkan dari penelitian yang dilakukan
oleh Dimitropoulou adalah fakta bahwa ia menemukan tren kebalikan dari penyakit
Kanker Prostat ketika pria yang sering melakukan hubungan seks termasuk
masturbasi pada usia 40-an dan 50-an, justru akan mengurangi resiko kanker
prostat. Namun teori ini belum teruji dengan benar dan untuk kepastiannya diperlukan
penelitian lebih lanjut diwaktu yang akan datang.
Ringkasan:
- Kanker prostat adalah kanker pada alat kelamin pria,
- Kehidupan seks upnormal di usia 20-30 tahun meningkatkan resiko kanker prostat,
- Adanya Penyakit Menular Seksual juga meningkatkan resiko kanker prostat.
Post a Comment for "Hubungan Masturbasi dengan Kanker Prostat pada Pria"