Penyakit HIV AIDS mulai Mengancam Kesehatan Remaja
Penyakit HIV (Humman Immunodeficiency Virus) adalah
penyakit yang disebabkan karena virus yang menyerang system kekebalan tubuh,
sehingga tidak lagi mampu mengatasi infeksi dan penyakit-penyakit. Penderita
HIV dalam beberapa tahun awal tidak akan
menunjukkan gejala berarti, namun sudah mempunyai potensi menularkan penyakit
tersebut terhadap orang lain.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah
sindrom yang merupakan kumpulan gejala penyakit yang muncul karena menurunnya
sistem kekebalan tubuh manusia. HIV menjadi indikasi terjadinya AIDS sehingga
AIDS juga sangat mudah ditularkan, sehingga sangat merugikan penderita dan
orang-orang disekitarnya. Penderita AIDS adalah orang yang telah terindikasi
kumpulan gejala penyakit setelah sekian waktu terinfeksi Virus HIV.
Metode
penyerangan HIV pada Tubuh Manusia
Manusia dengan system kekebalan tubuh normal
mampu mengatasi infeksi dan bakteri, karena adanya sel darah putih (Limfosit).
Limfosit bekerja membentuk antibodi untuk menetralisir benda asing yang ada di
dalam tubuh. Virus HIV akan menyerang sel darah putih, khususnya yang disebut
CD4, dan merusak system genetik sehingga tubuh tidak bisa lagi memproduksi CD4,
melainkan mereplikasi HIV. Keadaan tersebut akan mengganggu system kekebalan
tubuh menjadi turun sehingga lebih mudah terserang infeksi dan penyakit.
Penularan
HIV
Penularan HIV akan terjadi bila terjadi kontak
atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV antara lain melalui :
- Berhubungan badan dengan orang terinfeksi HIV, tanpa menggunakan kondom.
- Melakukan transfusi darah dan transplantasi organ dengan penderita HIV.
- Bergantian dalam penggunaan jarum suntik dan alat tusuk seperti pada alat tindik, tattoo, terapi akupuntur.
- Penularan ibu hamil ke janin yang dikandungnya, saat persalinan dan penularan melalui ASI.
Dari uraian di atas maka terdapat orang –
orang yang berisiko tinggi tertular HIV
yaitu :
- Wanita atau laki-laki yang suka berganti pasangan berhubungan badan termasuk pasangannya,
- Pekerja Seks Komersil dan yang berhubungan seksual dengannya,
- Pelaku Seksual abnormal, seperti hubungan seks melalui anus,
- Penggunaan alat jarum suntik Narkotika bersama-sama.
Saat ini penderita
penyakit mematikan tersebut mulai mengancam kesehatan remaja, karena banyak remaja
yang saat ini menyalahgunakan Narkoba, dan perilaku seks bebas yang terus
meningkat.
Perkembangan Virus HIV secara umum dibagi
menjadi Empat tingkat yang diantaranya adalah:
- Perkembangan Primer (setelah 2-4 minggu sejak pertama kali virus HIV masuk ke tubuh), adalah tingkatan ketika seseorang terinfeksi virus HIV namun belum menunjukkan gejala serius (hanya gejala flu seperti pusing, agak demam, dan lemas).
- Perkembangan Asimptomatik adalah penderita HIV sudah mengalami penurunan CD4 di dalam darah. Pada fase ini penderita HIV juga belum menunjukan gejala penyakit yang terlihat secara fisik, hanya kadang mengalami keluhan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Perkembangan Virus HIV Simptomatik (bergejala), ditandai dengan gejala ringan namun tidak mengancam (selama satu bulan mengalami demam, tidak diet namun berat badan menurun 10% , diare, berkeringat di malam hari, batuk, dan kelelahan berkepanjangan). Penderita HIV pada fase ini biasanya juga akan mengalami gejala dermatitis pada kulit, infeksi mulut, lidah sering dilapisi lapisan putih, herpes dan gangguan kesehatan kulit lainnya.
- Tingkatan Akhir infeksi HIV atau AIDS, adalah ketika penderita HIV menunjukkan gejala AIDS penuh, yaitu ketika mengalami penyakit opotunistik, seperti infeksi paru (Pneumocystic jerovicii), Sarkoma Kaposi, kandidiasis, tuberculosis, berat badan menurun drastis, diare tanpa henti, toksoplasma pada otak, dan penyakit lain yang sangat sulit disembuhkan.
Infeksi virus HIV termasuk penyakit Infeksi
menular Seksual (IMS) karena termasuk penyakit yang dapat ditularkan melalui
hubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Luka yang terjadi pada pasien IMS juga
bisa menjadi pintu masuk Virus HIV langsung ke pembuluh darah. Sehingga orang
yang tertular IMS berarti akan memperbesar risiko tertular virus HIV.
Ringkasan:
- Penyakit HIV menyerang kekebalan tubuh manusia sehingga mudah tertular penyakit dan sulit disembuhkan,
- Penyakit HIV akan berkembang menjadi AIDS yang sampai saat ini belum bisa diobati,
- Virus HIV bisa menular melalui hubungan seksual tanpa menggunakan Kondom dan penggunaan alat suntik narkoba yang banyak dilakukan para remaja.
Post a Comment for "Penyakit HIV AIDS mulai Mengancam Kesehatan Remaja"