Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terapi Akupuntur untuk Pengobatan Alternatif yang aman


Terapi Akupuntur adalah teknik pengobatan / terapi dengan cara menusukan jarum akupuntur menembus kulit ke arah titik akupuntur, kemudian dilakukan pemberian rangsangan secara manual menggunakan jari (putaran jarum) atau menggunakan peralatan elektrostimulator dan rangsangan panas (TDP, infrared, Moksa).

Di Indonesia, Metode Terapi Akupuntur mulai mendapatkan pengakuan untuk pengobatan di rumah sakit. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya Permenkes R.I. No 1186 Menkes/ Per/ XI/ 1996 tentang pemanfaatan akupuntur di sarana pelayanan kesehatan dan Kepmenkes R.I. No 1277/ Permenkes/ SK/ VII/ 2003 tentang tenaga kesehatan akupuntur, menunjukan pengakuan terhadap eksistensi dan manfaat akupuntur sebagai salah satu metode pengobatan alternatif yang bisa diterima secara ilmiah.

Kelebihan Terapi Akupuntur
  • Mudah dilakukan, karena tidak melihatjenis kelamin dan usia,
  • Aman, karena tidak ada efek samping yang  dapat ditimbulkan seperti pemakaian obat dalam jangka panjang,
  • Rasional, karena banyak penelitian yang membuktikan akupuntur termasuk salah satu alternatif pengobatan,
  • Afektif mengurangi keluhan pasien,
  • Murah, apabila dibandingkan dengan metode pengobatan yang lain.

Kontraindikasi Terapi Akupuntur
Adapun pasien yang sangat tidak disarankan melakukan terapi akupuntur adalah:
  • Kedaruratan medik,
  • Gangguan pembekuan darah,
  • Ibu Hamil trimester pertama,
  • Menusuk daerah tumor atau kanker,
  • Penderita yang memakai alat pacu jantung,
  • Menusuk kulit yang sedang mengalami radang.

Penyakit yang dapat diobati Terapi Akupuntur
  • Gangguan saluran pernafasan (Sinusitis, Rhinitis, Influensa, Batuk, Asthma),
  • Gangguan Pencernaan (Maag, Konstipasi, Diare, Cegukan , Mual Muntah)
  • Gangguan Muskuloskeletal / Otot dan persendian (Sakit Kepala, Vertigo, Migrain, Bell’s Palsy, Neuropati Perifer, Nyeri Pinggang, Kaku Leher, Frozen Shoulder, Myalgia, Nyeri Lutut, Post Stroke, Tennis  Albow).
  • Keadaan Tertentu (Kegemukan, Kecantikan, Peningkatan Stamina, Penurunan Kadar Gula)

Terapi Akupuntur dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu, disesuaikan dengan penyakit yang diderita sampai mencapai hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Satu seri terapi terdiri dari 12 kali terapi dan apabila dibutuhkan bisa dilanjutkan dengan seri selanjutnya. Jarum yang digunakan untuk terapi digunakan satu kali pakai, sehingga terjamin dari tertularnya penyakit.

Ringkasan:
  • Terapi Akupuntur adalah metode pengobatan alternatif dengan menggunakan jarum,
  • Pengobatan Akupuntur di Indonesia telah diakui, berdasarkan dua keputusan mentri kesehatan.

Post a Comment for "Terapi Akupuntur untuk Pengobatan Alternatif yang aman"