Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tata Cara Senam Ibu Hamil bagi Pemula

Tata Cara Senam Hamil
Tata Cara Senam Ibu Hamil bagi pemula harus dipahami dengan seksama agar tidak membahayakan kesehatan, baik itu ibu hamil atau janin didalam kandungan. Kesiapan fisik dan mental harus dipersiapkan sedini mungkin oleh ibu hamil, untuk mempersiapkan proses persalinan. Salah satu persiapan fisik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil adalah dengan senam hamil, yang mulai bisa dilakukan pada usia kehamilan 30 minggu.

Melakukan Senam hamil secara rutin dapat membantu kelancaran proses persalinan. Adapun tujuan senam hamil adalah yang paling utama, untuk membantu menguasai teknik pernapasan, melatih relaksasi, memperkuat elastisitas otot-otot dinding perut, menghindari gangguan-gangguan pada saat persalinan dan juga menjaga Kesehatan Ibu dan bayi sehat setelah proses persalinan berakhir. Bagi anda yang baru pertama kali melakukan senam hamil, sebaiknya perhatikan beberapa hal penting, sebagai berikut:
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan senam hamil.  Karena beberapa kondisi kehamilan yang beresiko (plasenta previa atau harus bed rest)tidak diperbolehkan melakukan senam hamil.
  • Senam hamil bisa dimulai ketika memasuki usia kehamilan trimester ketiga, dan dilakukan minimal sekali dalam satu minggu.
  • Saat melakukan senam hamil, gunakan pakaian yang fleksibel dan nyaman,
  • Lakukan latihan senam secara teratur saat hamil dan setelah persalinan
  • Latihan Senam Hamil tidak boleh lebih dari 15 menit,
  • Minumlah air yang cukup saat senam, selama senam, dan setelah senam hamil untuk menghindari dehidrasi.
  • Persiapkan mental dan pernafasan yang baik sebelum mengikuti senam hamil. Hal ini untuk melatih agar saat persalinan, Anda bisa mengambil nafas dengan benar, terutama mengejan
  • Senam hamil juga harus dipelajari oleh suami, agar bisa mengingatkan istri pada saat proses persalinan, apabila ada gerakan yang salah.
  • Hentikan Latihan Senam hamil, apabila terjadi keluhan nyeri di bagian dada, kepala, persendian, kesulitan untuk berjalan, sering merasakan kontraksi rahim, keluar cairan dari alat kelamin, denyut jantung meningkat (140 / menit), dan rasa mual atau muntah.
Ringkasan:
  • Tata Cara Senam Ibu Hamil harus dengan pengawasan dan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari dokter.
  • Ibu dengan kehamilan berisiko plasenta previa atau harus pernah disarankan untuk bed rest, tidak boleh melakukan senam hamil.

Post a Comment for "Tata Cara Senam Ibu Hamil bagi Pemula "