Mengobati Sembelit pada Anak dan Penyebabnya

Sembelit pada Anak adalah masalah sangat umum dengan gejala BAB kurang dari tiga kali dalan satu minggu, tinja yang keluar keras, kering, dan besar. Anak-anak memang memiliki kebiasaan siklus BAB yang berbeda. satu anak mungkin BAB tiga kali sehari, sedangkan anak lain mungkin BAB setiap 3 hari sekali. Namun yang menjadi tanda seorang anak mengalami BAB adalah, Tinja anak lebih sedikit dari biasanya, dan kembung pada perut, atau rasa sakit saat BAB dan tinja bercampur darah.

Penyebab Sembelit pada Anak

Sembelit pada anak, biasanya disebabkan oleh pola makan yang kurang air dan serat (buah-buahan dan sayuran). Anda tentu mengetahui apabila air dan serat berfungsi untuk membantu pergerakan usus, untuk mencerna makanan. Konsumsi makanan cepat saji  seperti kentang goreng, burger, permen, milkshake, kue, minuman ringan manis biasanya menjadi penyebab anak sembelit. Sedangkan penyebab sembelit pada bayi, biasanya karena transisi dari ASI ke susu formula bayi, atau dari makanan bayi ke jenis makanan padat.

Selain karena pengaruh makanan, sembelit pada anak juga bisa disebabkan karena anak menahan BAB, stres dan mengalami sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome / IBS), yang disebabkan karena makanan berlemak atau pedas.

Pengobatan Sembelit pada Anak

Anak atau Bayi tidak BAB selama 3 Hari memang kadang tidak perlu dikhawatirkan. Namun apabila disertai dengan gejala lain seperti Bayi atau anak rewel, bahkan adanya darah pada tinja. Maka bisa diobati dengan cara-cara alami sebagai berikut:

1. Berikan anak lebih banyak cairan, agar kotoran dalam usus lebih dicerna. Kebanyakan anak usia sekolah memerlukan 3 sampai 4 gelas air di pagi hari. Sedangkan bayi yang sembelit karena transisi dari ASI atau susu ke makanan padat, bisa diatasi dengan memberikan beberapa ons buah pepaya setiap hari.
2. Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan roti gandum. Serat tidak dapat dicerna sehingga dapat membantu membersihkan usus dengan menggerakkan usus keluar. Diet makanan manis, berlemak, atau tepung yang dapat memperlambat perut bawah. Sumber serat yang disarankan untuk anak-anak adalah apel, oatmeal, pisang, jeruk, popcorn dan kentang panggang.
3. Pastikan anak-anak mendapatkan aktivitas fisik yang dapat membantu peristaltik usus untuk bergerak, seperti berlarian, mengendarai sepeda, atau halang rintang.
4. Makanan teratur dapat menjadi stimulan alami untuk perut, membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan BAB secara rutin. Buat jadwal sarapan sedikit lebih awal agar anak mempunyai kesempatan untuk BAB sebelum berangkat sekolah.
5. Ajari anak untuk pergi ke toilet secara rutin setidaknya selama 10 menit pada waktu yang sama setiap hari, terutama setelah selesai makan.

Pengobatan Alami Sembelit Anak dengan cara alami seperti diatas, diharapkan dapat membantu perut anak merasa lebih baik dan mencegah kembali munculnya sembelit pada anak. Menjaga kesehatan anak atau bayi memang harus diperhatikan dan dilakukan secara maksimal. Hal ini tentu bertujuan agar pertumbuhannya menjadi lebih maksimal.

Ringkasan:

• Gejala Sembelit pada Anak adalah BAB kurang dari tiga kali dalam satu minggu dengan tinja yang keras, kering, besar bahkan disertai darah,
• Pengobatan Sembelit pada Anak bisa dengan memberikan minum cukup dan makanan berserat (buah dan sayuran).