Bukti Rokok Mengganggu Kesuburan Pria

Rokok Mengganggu Kesuburan Pria sudah lama diketahui, dan hal ini semakin dipekuat oleh sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Ashok Agarwal dari Pusat American Center for Reproductive Medicinedi Klinik Cleveland. Para peneliti mengkaji 20 penelitian yang melibatkan hampir 6.000 peserta.

Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa pria yang merokok akan memiliki jumlah sperma lebih sedikit, terutama saat ejakulasi. Bentuk dan pergerakan sperma perokok juga lebih buruk dibanding pria yang tidak merokok.

Peneliti menegaskan bahwa merokok mengubah kesuburan pria, sehingga bagi pasangan yang ingin cepat mendapatkan keturunan harus segera berhenti  merokok, agar program kehamilan yang dilakukan bisa berhasil. Meski memang sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut, apakah kualitas sperma meningkat secara signifikan setelah perokok berhenti merokok.

Anjay K Nagnia dari departemen urologi di University of Kansas d Hospital dan Medical Center di Kansas City, mengatakan bahwa pengaruh rokok dengan sperma merupakan masalah serius. Selama ini banyak  orang awam hanya mengaitkan rokok sebagai penyebab penyakit jantung, kanker paru-paru dan emfisema. Padahal, kandungan bahan kimia pada rokok, seperti tar dan nikotin juga bisa masuk ke dalam aliran darah, berjalan ke air mani dan memengaruhi produksi kualitas sperma.

Nangnia juga mengatakan, bahwa rokok juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria muda. Anda tentu juga tahu bahwa, ereksi yang baik juga berkaitan dengan kesuburan pria. Pada intinya Merokok berdampak negatif pada semua sistem tubuh dan ini bahaya serius bagi kesehatan anda dan orang-orang disekitar anda.

Ringkasan:

• Rokok tidak hanya menyebabkan kanker, penyakit jantung namun juga mengganggu kesuburan,
• Rokok Mengganggu Kesuburan Pria karena dapat mempengaruhi jumlah dan pergerakan sperma,
• Pria perokok juga terancam mengalami disfungsi ereksi, sehingga mengganggu aktifitas hubungan suami istri.