Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gejala Virus MERS Mirip Influenza Biasa

Gejala Virus MERS
Virus MERS (Corona Middle East Respiratory Syndrome / korona sindrom pernapasan Timur Tengah) merupakan salah satu jenis virus yang menyerang organ pernafasan sudah menyebar semakin luas. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus yang memicu radang paru ini. Dan salah satu bentuk kewaspadaan yang bisa anda lakukan adalah mengetahui gejala-gejala Virus MERS.

Gejala awal Infeksi virus MERS mirip dengan influenza sehingga diistilahkan sebagai flu like syndrome. Pada awal penularan pasien MERS mengalami batuk berlendir lendir yang berlebihan terutama keluar dari dari hidungnya. Dan yang membedakan dengan Influenza biasa adalah, pada penderita MERS, juga akan timbul demam tinggi minimal 38 derajat celsius dan sesak napas.

Sebenarnya Penyakit MERS merupakan pneumonia (radang paru) yang apabila biasanya disebabkan oleh bakteri, namun pada MERS disebabkan oleh virus korona. MERS juga memiliki kemiripan dengan sindrom pernapasan akut berat (SARS) yang juga sempat menjadi ancaman dunia beberapa waktu lalu. Karena keduanya sama-sama pneumonia yang disebabkan oleh virus.

Meski gejala pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh bakteri dan virus sama, namun apabila disebabkan oleh virus maka akibatnya akan lebih berbahaya. Hal ini dikarenakan virus penyebab pneumonia tinggi kondisi virulensi yang memicu terjadinya penyakit.

Sehingga pada pneumonia (radang paru) yang disebabkan oleh virus, akan memicu perkembangan penyakit hanya dalam hitungan jam. Sehingga, saat sekali gejala muncul, maka pasien harus segera segera mendapatkan pemeriksaan medis, untuk selanjutnya dilakukan tindakan untuk mencegah perkembangan penyakit semakin meluas.

Masa inkubasi Virus MERS hingga menyebabkan penyakit adalah dua hingga 14 hari. Sehingga mungkin saja apabila seseorang terinfeksi virus ini di Timur Tengah saat umroh atau haji dan kemudian gejala baru timbul begitu sudah kembali ke indonesia.

Hal ini menegaskan supaya setiap orang yang memiliki gejala influenza terutama setelah bepergian dari wilayah timur tengah untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis terdekat, karena bisa saja itu merupakan Gejala Virus MERS telah masuk ket tubuh anda. Dan pemeriksaan tidak hanya orang tersebut, namun juga orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya. Hal ini karena dimungkinkan Virus MERS mungkin bisa menular antarmanusia dengan cepat dan dengan cara yang paling mudah, karena Virus MERS bisa menular melalui udara.

Ringkasan:
  • Virus MERS Corona Middle East Respiratory Syndrome menyerang organ pernafasan dengan sangat cepat,
  • Gejala MERS mirip dengan influenza namun disertai demam tinggi dan sesak napas,
  • Radang paru yang disebabkan oleh Virus MERS lebih berbahaya karena memicu perkembangan penyakit hanya dalam hitungan jam.

Post a Comment for "Gejala Virus MERS Mirip Influenza Biasa"