Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menyimpan Obat Cair 100% Aman

Tips Menyimpan Obat Cair
Menyimpan Obat Cair yang aman karena saat ini jenis obat tersebut lebih banyak digunakan terutama untuk anak-anak. Namun kemasannya yang cukup besar, kadang obat ini tidak lansung habis, bahkan masih sangat banyak. Hal tersebut tentu akan sangat sayang apabila dibuang, namun banyak orang tua yang bingung bagaimana menyimpannya agar tidak rusak, atau bahkan menjadi beracun apabila suatu saat digunakan kembali.

Memang obat cair atau sirup merupakan yang mudah mengalami kerusakan. Hal ini dikarenakan, sediaan ini berbentuk cair, sehingga mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan Obat Cair lebih mudah memicu tumbuhnya mikroorganisme dan bakteri, sekaligus terjadinya reaksi-reaksi kimia tertentu yang bisa membahayakan manusia.

Agar hal menakutkan tersebut tidak terjadi dan obat sirup tetap bisa digunakan beberapa kali, anda bisa melakukan Tips Menyimpan Obat Cair, seperti dibawah ini:
  • Simpanlah botol obat cair di tempat kering atau kotak khusus, pada suhu ruang 20° C. Agar lebih tangan lama, anda juga bisa menyimpannya di lemari pendingin dengan suhu 5-10°C, yang sebelumnya obat cair telah dibungkus dengan plastik hitam. Namun apabila salam petunjuknya tidak boleh disimpan dalam lemari pendingin, maka jangan lakukan hal ini. Dan jangan menyimpan obat cair den freezer karena dapat merusak obat.
  • Sebelum menyimpan botol obat cair, pastikan anda telah menutupnya dengan rapat, untuk menghindari udara masuk membawa bakteri.
  • Hindarkan obat cair pada tempat yang terkena sinar matahari atau cahaya secara langsung dan terus-menerus.
  • Diluar expired date, Obat Sirup yang sudah dibuka hanya cukup aman digunakan dalam waktu maksimal dua bulan (cara penyimpanannya benar). Namun untuk sirup kering (biasanya sirup antibiotik), umur sirup lebih pendek yaitu hanya tujuh hari setelah ditambahkan air.
  • Saat setelah atau akan digunakan, selalu cuci bersih sendok sirup atau pipet tetes obat cair apabila perlu, sebaiknya anda merebusnya terlebih dahulu sebelum digunakan.
Saat menyimpan obat, pastikan beserta kotak kemasan label atau brosur yang menyertai sediaan obat sirup. Hal ini dikarenakan, banyak sekali informasi penting yang berkaitan dengan sirup tersebut, seperti dosis, cara penyimpanan yang disarankan, reaksi yang mungkin timbul akibat penggunaan obat cair dan sebagainya.

Salah satu contoh obat cair tidak layak lagi digunakan setelah penyimpanan lama adalah warna, bau dan bentuknya berubah. Namun apabila tidak perubahan dengan ketiga hal tersebut, namun saat diberikan kepada pasien tidak menimbulkan gejala apapun atau gejala yang memburuk, maka hentikan penggunaan obat cair tersebut dan belilah obat cair yang lain.

Ringkasan:
  • Obat Cair bisa digunakan untuk beberapa kali dengan catatan tidak ada perubahan pada bentuk, warna dan bau dan tidak lebih dari 2 bulan,
  • Menyimpan Obat Cair di lemari pendingin dengan suhu 5 – 0 derajat akan lebih aman dibandingkan penyimpanan di udara terbuka.

Post a Comment for "Tips Menyimpan Obat Cair 100% Aman"