Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan

Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan disarankan oleh dokter dengan tujuan bisa memperlancar proses kelahiran janin. Hal ini terutama pada ibu Hamil yang memang sudah mendekati atau memang sudah melebihi Hari Perkiraan Lahir (HPL).  Hal ini dikarenakan mani pria mengandung hormon prostaglandin, yang bisa berfungsi  melembutkan dan mematangkan serviks Ibu Hamil agar lebih siap dalam persalinan. Dengan melembutnya serviks, maka kepala bayi akan lebih mudah melaluinya.

Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan memang teknik lama memacu terjadinya persalinan yang efektif. Namun tentu aktifitas ini harus dilakukan dengan cara yang aman, yaitu posisi dan gerakan yang wajar sehingga tidak memicu pecahnya ketuban, dan jangan pernah melakukannya apabila memang ketuban sudah pecah karena bisa memicu kontraksi.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010, oleh peneliti asal Malaysia, menemukan bahwa Bercinta setidaknya seminggu sekali pada saat usia kehamilan lebih dari 36 minggu akan mengalami  pengurangan masa kehamilan hingga 4 hari. Beberapa koresponden bahkan cenderung melahirkan pada usia kehamilan kurang dari sembilan bulan atau tanpa bantuan induksi yang tentu bisa memberikan efek samping tidak baik.

Untuk menyiasati agar kelahiran janin tidak prematur, sebaiknya aktifitas ini dilakukan setelah usia kehamilan lebih dari 37 minggu. Untuk usia kehamilan sebelum itu, sebaiknya anda menggunakan pelindung saat bercinta sehingga mani tidak memicu kontraksi, dan apabila dokter mendiagnosa adanya kehamilan berisiko maka tentu anda harus menghindari aktifitas ini.

Ringkasan:

• Bercinta pada Ibu Hamil Usia 9 Bulan bisa dilakukan untuk mempermudah persalinan,
• Bercinta saat hamil tidak boleh pada kehamilan berisiko atau ketuban sudah pecah atau merembas, 
• Bercinta untuk mempermudah persalinan sebaiknya dilakukan setelah usia kehamilan 37 minggu.