Operasi Caesar pada Wanita Merugikan Kesehatan
Saat ini masih Banyak yang menganggap Operasi Caesar
pada Wanita sangat aman, padahal Caesar saat melahirkan termasuk operasi besar.
Sehingga operasi caesar hanya boleh dilakukan apabila ada risiko yang mempengaruhi
Kesehatan Wanita atau ibu dan bayi, apabila dilakukan persalinan normal.
Keputusan untuk melakukan operasi caesar seharusnya
menjadi pilihan terakhir untuk proses persalinan. Hal ini bukan tanpa alasan,
namun perlu diketahui ternyata risiko infeksi dari operasi ini jauh lebih
tinggi dari yang selama ini anda pikirkan. Penelitian yang dilakukan di Inggris
ditemukan, satu dari sepuluh wanita yang melakukan operasi caesar mengalami
infeksi sehingga mereka harus tinggal lebih lama di rumah sakit untuk perawatan
lebih lama.
Bahaya
Operasi Caesar pada Wanita
Sebagian besar dokter tentu tidak menyarankan
seorang perempuan melakukan operasi caesar lebih dari tiga kali. Apabila
perempuan tersebut hamil yang ke- 4kali, maka dianjurkan untuk melahirkan secara
normal. Hal ini dikarenakan bedah caesar berulang-ulang mengandung risiko
komplikasi.
Kerugian selain sakit yang dirasakan, Waktu untuk
mengasuh bayi berkurang karena dibutuhkan waktu cukup lama untuk pulih dari
operasi. Apabila infeksi menyebar sampai rahim, maka menyebabkan seorang ibu
kesulitan untuk hamil lagi.
Risiko yang potensial untuk Operasi Caesar pada
Wanita adalah Abnormal Placentation (terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan) atau
placenta accreta. Risiko-risiko lain dari operasi caesar yang berulang adalah:
-
Rahim pecah (uterine rupture)
Ini Resiko ini terjadi karena bekas luka di rahim
lebih mudah robek atau hancur. Untuk perempuan yang mengalami kondisi ini, bayi
yang dikandungnya berisiko mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.
-
Adhesi dan jaringan parut
Risiko infeksi biasanya terjadi pada luka jahitan
bekas sayatan pada tujuh lapisan jaringan perut. Meskipun banyak infeksi pasca
operasi caesar tidak serius, namun bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak
nyaman. Infeksi minor ini tetap menyebabkan sakit dan ada kemungkinan akan
mempengaruhi jaringan perut yang lebih dalam. Sehingga tentu Infeksi yang lebih
serius membutuhkan perawatan lebih lama di rumah sakit.
-
Plasenta Previa
Melahirkan dengan operasi caesar lebih dari satu
kali akan membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim. Sehingga
apabila leher rahim terbuka, akan menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat.
Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan
transfusi darah.
-
Placenta Accreta
Kelainan ini terjadi apabila tempat menempel
plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka operasi caesar dapat
meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada
rahim atau organ lainnya sehingga menyebabkan perdarahan.
Bahaya lain yang cukup menakutkan adalah apabila
perempuan sudah melakukan empat kali operasi Caesar, maka Risiko Histerektomi
(pengangkatan rahim) hampir lima kali lebih tinggi,. Sedangkan Risiko transfusi
darah juga lebih tinggi apabila Perempuan sudah menjalani enam kali operasi
Caesar.
Tips
Menghindari Operasi Caesar pada Wanita
Pada dasarnya Indikasi medis yang mengharuskan
dilakukan operasi caesar adalah karena kehamilan kembar, ibu menderita tekanan
darah tinggi, atau diabetes. Namun pada kenyataannya di berbagai Negara,
ditemukan kecenderungan wanita lebih memilih bedah caesar dengan alasan takut
dengan proses persalinan normal.
Padahal, menurut penelitian hanya satu dari sepuluh
Wanita yang memang menderita tokophobia atau sangat takut melahirkan. Dan
Sembilan diantaranya hanya mengalami fobia irasional atau rasa trauma dengan
persalinan. Untuk anda yang mengalami kecemasan sebelum melahirkan, disarankan
untuk dilakukan konseling sehingga ibu lebih tenang.
Summary:
- Banyak yang belum mengetahu banyaknya resiko dan bahaya operasi Caesar pada Wanita,
- Operasi Caesar yang dilakukan lebih dari 3 Kali akan berdampak buruh bagi Ibu yang akan melahirkan lagi,
- Menghindari Operasi Caesar karena ketakutan bisa di atasi dengan melakukan konsultasi dengna Dokter.
Post a Comment for "Operasi Caesar pada Wanita Merugikan Kesehatan"