Bahaya Tindik Puting pada Wanita
Tindik pada bagian tubuh seperti kuping, hidung, kening dan pusar saat ini
sedang menjadi trend dan wajar dilakukan. Dan trend baru melubangi tubuh yang
saat ini berkembang adalah tindik yang dilakukan di bagian organ vital wanita
khususnya pada bagian puting. Namun, sebaiknya harus memikirkannya terlebih
dahulu sebelum mengikuti trend yang sedang berkembang tersebut. Pasalnya
mungkin pelaku tindik puting belum mengetahui Bahaya Tindik Puting yang bisa
mereka alami.
Pemikiran awal yang harus dilakukan adalah bagaimana, para wanita yang
melakukan tindik puting dan kemudian harus menyusui bayi tentu dapat memengaruhi
proses menyusui dan mungkin saja akan ada dampak negative untuk bayi mereka.
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan secara terbatas, menunjukkan
tindik puting dapat mempengaruhi ASI. Penelitian tersebut melibatkan tiga ibu
menyusui dengan mempunyai tindik pada
puting, menghasilkan produksi ASI lebih sedikit.
Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh konsultan laktasi, juga menemukan
masalah menyusui pada ibu yang menggunakan perhiasan di puting mereka. Masalah tersebut
diantaranya adalah tingkat kasih sayang ibu terhadap bayi berkurang, bayi
tersedak dan ASI keluar dari mulut bayi. Namun setelah perhiasan pada puting tersebut
dilepas, masalah-masalah yang terjadi tersebut tidak terjadi lagi.
Bayi tersedak perhiasan yang digunakan pada puting ibu, merupakan risiko paling bahaya bagi bayi. Sangat memungkinkan saat menyusui, logam tindikan terlepas dan tinggal di tenggorokan bayi. Perhiasan pada Tindik puting juga dapat melukai gusi, lidah dan atau langit-langit mulut bayi. Memang dari beberapa pengakuan dari ibu menyusui yang telah menindik putingnya, tidak mengalami masalah sama sekali saat proses menyusui berlangsung. Namun berhati-hati dan berusaha untuk mengurangi risiko bahaya pada bayi tentu lebih penting anda lakukan.
Anda sebaiknya menyadari risiko yang ditimbulkan akibat tindik bagian tubuh tertentu, khususnya pada organ vital wanita. Hal ini dikarenakan dapat memicu masalah kesehatan yang serius bahkan komplikasi yang menyebabkan kematian. Wanita yang melakukan Tindik Puting membutuhkan waktu dua sampai empat bulan untuk pulih. Riset para ilmuwan di University of Iowa, mengindikasikan Bahaya Tindik Puting Wanita berisiko terkena abses payudara (payudara bernanah) setelah jangka waktu tujuh tahun.
Bayi tersedak perhiasan yang digunakan pada puting ibu, merupakan risiko paling bahaya bagi bayi. Sangat memungkinkan saat menyusui, logam tindikan terlepas dan tinggal di tenggorokan bayi. Perhiasan pada Tindik puting juga dapat melukai gusi, lidah dan atau langit-langit mulut bayi. Memang dari beberapa pengakuan dari ibu menyusui yang telah menindik putingnya, tidak mengalami masalah sama sekali saat proses menyusui berlangsung. Namun berhati-hati dan berusaha untuk mengurangi risiko bahaya pada bayi tentu lebih penting anda lakukan.
Anda sebaiknya menyadari risiko yang ditimbulkan akibat tindik bagian tubuh tertentu, khususnya pada organ vital wanita. Hal ini dikarenakan dapat memicu masalah kesehatan yang serius bahkan komplikasi yang menyebabkan kematian. Wanita yang melakukan Tindik Puting membutuhkan waktu dua sampai empat bulan untuk pulih. Riset para ilmuwan di University of Iowa, mengindikasikan Bahaya Tindik Puting Wanita berisiko terkena abses payudara (payudara bernanah) setelah jangka waktu tujuh tahun.
Kesimpulan:
- Tindik pada puting menimbulkan beberapa masalah bahkan sampai kematian,
- Perhiasan pada tindik puting sangat memungkinkan tersedak pada bayi,
- Kesehatan Putting ibu harus terjaga agar bayi tumbuh lebih sehat.
Post a Comment for "Bahaya Tindik Puting pada Wanita"