Diabetes Mellitus Diakibatkan Banyak Duduk
Keluhan sakit pinggang yang sering dirasakan banyak diidentikan akibat
adanya kelainan pada Ginjal. Namun belum tentu semua pendapat tersebut benar,
karena bisa saja penyakit pinggang yang dirasakan, disebabkan karena adanya
kesalahan duduk oleh penderita sakit pinggang. Terlalu banyak duduk dengan
posisi yang salah, sering menyebabkan lihat tulang punggung bengkok.
Rasa nyeri yang dikeluhkan pasien, akibat tulang punggung
yang tidak lurus menyebabkan tekanan tidak seimbang pada ruas tulang di
bawahnya dan otot-otot sekitarnya. Hal ini bisa terjadi, karena kebiasan duduk yang
terlalu lama, baik waktu nonton televisi, kerja, atau di atas kendaraan. Duduk
yang lama, apalagi dalam posisi yang tidak benar dan alami, dapat menyebabkan
bermacam gangguan pada tulang belakang.
Meningkatkan Resiko
Diabetes Mellitus
Sebuah Penelitian menunjukkan, bahwa cara dan berapa lama Anda
duduk, sangat berpengaruh terhadap status kesehatan, bahkan tingkat harapan
hidup Anda. Seseorang yang duduk sekitar 8-10 jam setiap harinya, termasuk
waktu di rumah, nonton TV, di atas kendaraan, bekerja, makan dan sebagainya,
juga mempunyai kebiasaan duduk yang tidak sehat. Gangguan tulang
belakang, pada pemeriksaan laboratorium, pasien juga sudah mengalami dislipidemia
dan gangguan toleransi glukosa. Secara teoretis, bila pasien tidak merubah gaya
duduk tersebut akan meningkatkan resiko Diabetes Mellitus setelah 5 tahun
kedepan.
Penelitian yang sama juga dilakukan di Universitas Leicester,
mengindikasikan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko jantung, diabetes,
dan meningkatkan kematian lebih dini. Duduk terlalu lama meningkatkan risiko
diabetes dan jantung dua kali lebih besar. Risiko ini tetap tinggi meski Anda
aktif olahraga.
Mereka yang duduk lebih dari 23 jam dalam seminggu, akan
meningkatkan risiko kematian hingga 63% lebih besar akibat penyakit jantung
dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari 11 jam. Penelitian juga dilakukan
di Kanada terhadap lebih dari 17.000 orang dan didapatkan hasil bahwa risiko
kematian 1,5X lebih besar pada kelompok orang yang sebagian waktunya berada di
atas tempat duduk.
Dampak negatif Kemajuan
Teknologi
Kemajuan teknologi membuat manusia bertindak lebih manja.
Kaki yang seharusnya untuk bergerak, jarang digunakan lagi. Sehingga untuk
meminimalkan resiko negatif terlalu banyak duduk bisa dilakukan dengan mudah
dan sederhana, yaitu dengan jangan manja dan berdirilah!
Mencegah Efek Negatif
Terlalu Banyak Duduk
Para ahli menganjurkan, setiap 20-30 menit setelah Anda
duduk, sebaiknya anda berdiri atau berjalan-jalan. Anda juga bisa melakukan
Olahraga ringan, peregangan, atau meditasi sebentar sambil berdiri. Atau anda
juga bisa melakukan kegiatan seperti dibawah ini:
- Biasakan menelepon sambil berdiri atau berjalan. Bisa di sekeliling meja kerja Anda atau di sekitar ruang kerja.
- Letakan Telepon kerja di meja yang terpisah dari meja kerja anda, dan lebih baik agak jauh dari jangkauan Anda.
- Hampiri teman anda ketika membutuhkan sesuatu.
- Letakan Minuman atau makanan kecil di tempat lain. Sehingga, ketika Anda ingin minum atau minum, Anda harus berdiri, berjalan dan meninggalkan tempat duduk anda.
- Terimalah tamu di kursi tamu yang sudah disediakan, jangan di kursi depan meja kerja Anda. Sebaiknya anda juga tidak perlu sungkan membukakan pintu untuk tamu.
Duduk terlalu lama ternyata tidak
sehat, karena selain pinggang sakit, diabetes juga mengancam kesehatan anda.
Maka seringlah mengangkat pantat atau menjauh dari dari kursi, untuk
sekedar berjalan-jalan sejenak.
Kesimpulan:
- Penyakit pinggang sering disebabkan karena terlalu banyak duduk,
- Banyak duduk juga menyebabkan Diabetes Mellitus,
- Mengurangi resiko penyakit akibat banyak duduk bisa dihindari dengan cara mudah dan sederhana.
Post a Comment for "Diabetes Mellitus Diakibatkan Banyak Duduk"