Dua Fase Proses Terjadinya Kehamilan yang Rumit
Beberapa dari anda tentu sering melihat atau bahkan pernah
mengalami kehamilan, namun belum memahami Proses Terjadinya Kehamilan. Proses
ini bisa terjadi tidak hanya ketika
wanita dan pria berhubungan seks. Namun ternyata Proses Terjadinya Kehamilan
adalah sebuah proses yang sangat kompleks dan rumit. Dan mungkin akan sangat
berbeda dengan seperti yang kita lihat atau bayangkan. Apalagi ini bagi yang
belum menikah dan belum pernah mengalami masa kehamilan.
Ketika seorang pria melakukan hubungan seks dengan wanita, maka
sangat beresiko menyebabkan terjadinya kehamilan. Kehamilan terjadi ketika sel
sperma bisa bertemu dengan sel telur wanita yang sudah matang (siap dibuahi)
yang terdapat pada rahim wanita sehingga menyebabkan terjadinya pembuahan. Saat
Ejakulasi rata-rata pria mengeluarkan 3 ml sperma. Sperma normal mengandung 20-30
juta /ml, dan ketika sperma keluar di dalam alat kelamin wanita.
Sel sperma dapat bertahan hingga 3 hari didalam vagina
perempuan, dengan catatan sel sperma tersebut sehat dan vagina tidak terdapat
infeksi atau penyakit lain sperti keputihan. Apabila Vagina mengalami
keputihan, maka sel sperma akan langsung mati. Ratusan juta sel sperma yang
hidup tersebut akan akan berenang melintasi rongga rahim untuk berlomba
membuahi sel telur matang yang terdapat pada saluran tuba pada rahim wanita.
Meskipun terdapat ratusan juta sel sperma yang siap membuahi
sel telur yang telah matang, tetapi pada kenyataanya hanya akan ada beberapa
sel saja yang mampu menembus lapisan sel terlur dan berhasil membuahi sehingga terjadi
kehamilan.
Dalam Proses Terjadinya Kehamilan Anatomi uterus wanita memiliki
peran penting. Uterus wanita terdiri dari beberapa bagian yang sangat penting
yaitu vagina, vulva, cervix, ovarium dan uterus,. Setiap bagian memiliki peran
yang sangat penting dalam proses pembuahan dan terjadinya kehamilan.
Proses Kehamilan : Fase Uterus dan Fase Ovarium
Proses Terjadinya Kehamilan pada seorang wanita terdiri dari
2 fase penting. Yang pertama adalah fase pada uterus dan yang kedua adalah fase
pada ovarium, adapun penjelasan dari masing-masing fase adalah sebagai berikut:
Fase Uterus
Fase ini terbagi menjadi beberapa fase yang saling berhubungan
satu dengan yang lain, yang pertama adalah fase proliferasi, kemudian fase
sekresi dan yang terkahir fase menstruasi pada Proses Kehamilan.
Fase Ovarium
Fase ovarium terbagi menjadi beberapa fase yang saling
berhubungan dan juga berhubungan dengan fase uterus seperti penjelasan diatas.
Fase pertama adalah fase follikularis, kemudian fase ovulasi dan yang terakhir
adalah fase luteal.
Proses Terjadinya Kehamilan ternyata tidak semudah yang anda
bayangkan atau pikirkan, karena sangat kompleks dan rumit. Hal ini didukung
dengan semua organ dalam tubuh khususnya pada bagian uterus wanita memiliki
peran yang sangat penting dalam proses munculnya janin dalam kandungan.
Kesimpulan:
- Hubungan seks Pria dengan wanita, beresiko tinggi menyebabkan kehamilan,
- Proses Terjadinya Kehamilan diawali dengan terjadinya pembuahan sel telur oleh sel sperma,
- Agar terjadi pembuahan, sperma harus melalu beberapa tahap dan mampu menembus sel telur.
Post a Comment for "Dua Fase Proses Terjadinya Kehamilan yang Rumit"