Fungsi Vitamin D untuk Ibu Hamil
Untuk
menjaga kesehatan janin, mulai saat masih didalam kandungan sampai dilahirkan,
kebutuhan gizi yang bersifat makro maupun mikro harus dipenuhi oleh setiap Ibu Hamil. Salah satu kebutuhan gizi mikro yang sangat penting dan harus
diperhatikan adalah vitamin D. pernyataan ini dibuktikan oleh sebuah penelitian
yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Endocrinology &
Metabolism. Apabila vitamin ini tidak dicukupi dengan baik, resiko
berat badan bayi yang kurang saat dilahirkan lebih tinggi terjadi.
Pemenuhan
vitamin D sebaiknya bertahap, dan diawali mulai dari awal kehamilan (trimester
pertama). Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan bayinya pada trimester
selanjutnya dan begitu seterusnya. Apabila ibu hamil kekurangan vitamin D saat
trimester pertama, rahim yang dikandung akan memiliki risiko dua kali lipat terjadi
gangguan pertumbuhan.
Dalam
penelitian tersebut, melibatkan 2.146 ibu hamil yang terdaftar dalam Proyek
Kolaborasi Perinatal yang dilakukan di 12 pusat medis Amerika Serikat pada
tahun 1959-1965. Sampel darah dari Ibu hamil tersebut diawetkan dan diuji kadar
vitamin D-nya. Dan didapatkan hasil bahwa ibu hamil dengan kadar vitamin
D rendah selama 26 minggu kehamilan, melahirkan bayi dengan berat badan rata-rata
46 gram lebih ringan apabila dibandingkan dengan bayi normal.
Hal ini akan
berbahaya karena, Bayi yang lahir dengan berat badan rendah memiliki risiko
kematian yang lebih tinggi di bulan pertama. Mereka juga berisiko tinggi menderita
penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi dan diabetes tipe-2.
Penelitian
terbesar yang pernah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Vitamin D untuk
Ibu Hamil dengan berat badan bayi. Hal ini juga membuktikan hasil uji klinis
untuk melakukan penambahan asupan vitamin D bagi ibu hamil untuk meningkatkan
berat badan bayi saat Persalinan.
Namun dari
penelitian tersebut tentu harus dikaji ulang, karena kemungkinan adanya
perubahan data karena gaya hidup para ibu hamil juga sudah berbeda. Saat ini
ibu hamil lebih mengurangi kebiasaan merokok dan mendapatkan asupan vitamin D
lebih baik dari makanan daripada sinar matahari, sehingga mungkin juga akan berdampak
bagi berat badan bayi yang dilahirkan. Dan Yang menarik dari penelitian di
tahun 1959-1965 menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidak mengonsumsi cukup
vitamin D beresiko mempunyai anak obesitas.
Ringkasan:
- Vitamin D untuk Ibu Hamil akan mempengaruhi kesehatan Janin,
- Pemenuhan Vitamain D ibu Hamil harus dilakukan mulai dari awal kehamilan,
- Konsumsi vitamin D akan mempengaruhi berat badan Bayi yang dilahirkan.
Post a Comment for "Fungsi Vitamin D untuk Ibu Hamil"