Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waspada Penyakit Chikungunya di Pergantian Musim


Gambar Virus Penyakit Chikungunya
Penyakit Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Chikungunya (CHIKV). Virus ini termasuk dalam keluarga Genus alphavirus, Togaviridae dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti (Nyamuk yang juga menularkan Penyakit Demam Berdarah).

Gejala Chikungunya

Gejala utama dari penyakit Chikungunya adalah tubuh terasa demam diikuti rasa linu di persendian, pegal-pegal, ngilu, dan timbul rasa sakit pada tulang-tulang secara mendadak. Gejala Penyakit ini memang mirip dengan Gejala Flu Tulang. Namun beberapa kasus ada juga penderita tanpa menimbulkan gejala sama sekali.

Gejala menyakitkan Chikungunya tersebut sebenarnya tidak akan menyebabkan kelumpuhan. Rasa sakit dan demam Chikungunya berangsur-angsur akan berkurang, dan kembali normal seperti semula. Namun untuk penderita yang mempunyai riwayat sering nyeri tulang dan otot, gejala ini masih terasa sampai berbulan-bulan.

Diagnosa dan Obatan Chikungunya

Diagnosis Chikungunya dilakukan dengan beberapa uji serologik antara lain uji hambatan aglutinasi (HI), serum netralisasi, dan IgM capture ELISA. Namun pemeriksaan ini hanya digunakan untuk kepentingan epidemiologis dan penelitian, tidak bermanfaat untuk kepentingan pengobatan.

Pengobatan Virus Chikungunya sebenarnya tidak perlu dilakukan karena akan sembuh dengan sendirinya. Pengobatan yang dilakukan hanya bertujuan menghilangkan rasa sakit dan demam. Namun penderita Chikungunya sebaiknya menghindari penggunaan obat sejenis asetosal.

Pengobatan Chikungunya secara Alami
Agar proses penyembuhan Penderita Virus Chikungunya lebih cepat, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein dan minum yang banyak. Perbanyak juga konsumsi buah-buahan segar atau minum jus buah segar, sehingga daya tahan tubuh kembali pulih.

Pencegahan Virus Chikungunya


Nyamuk Aedes Aegypti senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti vas bunga, bak mandi, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Di saat pergantian musim seperti ini, nyamuk Aedes Aegypti akan berkembangbiak secara cepat. Maka dari itu lakukan pembersihan di sekitar lingkungan tempat tinggal dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga secara rutin.

Pencegahan individu dilakukan dengan penggunaan obat oles kulit (insect repellent) yang mengandung DEET atau zat aktif EPA. Gunakan pula obat pengusir atau pembunuh Nyamuk saat tidur. Dengan perlindungan tersebut semoga kita terhindar dari penyakit Chikungunya dan Demam berdarah yang dibawa oleh Nyamuk Aedes Aegypti.

Ringkasan:
  • Kasus Penyakit Chikungunya dan Demam Berdarah biasanya akan meningkat saat pergantian Musim,
  • Penyakit Chikungunya dan Demam Berdarah ditularkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti,
  • Menjaga Daya Tahan Tubuh dan menjaga kebersihan Lingkungan akan menghindarkan dari Penyakit Pergantian Musim.

Post a Comment for "Waspada Penyakit Chikungunya di Pergantian Musim"