Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab Keguguran Janin dan Cara Mencegahnya


Gambar Keguguran Janin
Penyebab Keguguran Janin paling banyak atau hampir 80% dari total kasus keguguran disebabkan karena faktor genetik. Keguguran sendiri adalah terhentinya proses kehamilan pada usia janin dibawah 20 minggu. Janin pada usia tersebut biasanya hanya memiliki berat kurang lebih 500 gram. Terjadinya keguguran ini bahkan ada yang bersifat sporadic atau berulang, pada satu wanita.

Faktor Genetik sebagai penyebab keguguran bisanya terjadi karena tidak sesuainya jumlah kromosom antara suami dan isteri yang terkait dengan proses kehamilan tersebut. Faktor kelainan kromosom ini tentu sulit dihindarkan, karena merupakan faktor alami keguguran kandungan.

Penyebab Keguguran Janin yang lain adalah faktor hormonal, Seperti terjadinya hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau Ibu Hamil mempunyai hormon progesteron yang terlalu rendah. Apabila keguguran disebabkan oleh kelainan hormon, maka bisa dicegah dengan melakukan terapi hormon atau pengobatan.

Terjadinya Infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis atau penyakit organ reproduksi yang lain juga bisa memicu terjadinya keguguran. Untuk itu sebelum menikah sebaiknya calon suami istri melakukan medical cek-up terlebih dahulu. Hal ini untuk menyakinkan anda telah terbebas dari beberapa virus tersebut diatas.

Jenis Keguguran

Jenis Keguguran Janin bisa dibedakan berdasarkan beberapa tingkatan yang diantaranya adalah:
  1. Abortus komplit, adalah apabila wanita hamil mengalami keguguran dengan semua hasil konsepsi keluar keseluruhan. Tanda-tanda jenis keguguran ini adalah, embrio sudah berbentuk janin dan lepas semua dari seluruh dinding rahim. Keguguran Abortus sering terjadi diawal kehamilan ketika plasenta belum terbentuk. Janin akan keluar dari rahim secara spontan atau dengan alat bantu. Jenis keguguran ini biasanya tidak perlu dilakukan tindakan medis.
  2. Abortus tidak lengkap (inkomplet), adalah jenis keguguran dengan tanda sebagian jaringan embrio sudah terlepas dari dinding rahim dan sebagian berada pada mulut rahim. Tanda-tandanya adalah pasien mengalami pendarahan terus menerus, sehingga harus ditangani dengan cara kuret.
  3. Abortus insipiens, adalah jenis keguguran dengan tanda sebagian jaringan sudah turun dan berada dimulut rahim, sedangkan seluruh embrio masih berada didalam rahim. Untuk penanganan hal tersebut maka diperlukan tindakan kuret.
  4. Abortus imminens, adalah keguguran dengan tanda embrio lepas sebagian atau terjadi pendarahan dibelakang tempat embrio menempel di dalam rahim. Karena embrio ini masih berada dibelakang rahim dan masih dapat bertahan hidup, maka janin masih bisa diselamatkan.
Tips Mencegah Keguguran Ibu Hamil
Keguguran yang diakibatkan oleh faktor genetik, memang sulit untuk diatasi. Untuk itu anda harus banyak berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari keguguran yang disebabkan oleh hal ini. Sedangkan untuk keguguran yang disebabkan hal lain, bisa dicegah dengan menambah waktu beristirahat untuk menghindari lelah dan stres, konsumsi makanan bergizi,  lakukan pola hidup sehat dan secepatnya konsultasikan kepada dokter kandungan apabila anda mengalami perdarahan atau nyeri pada perut bagian bawah saat hamil. Semoga kita selalu diberikan perlindungan dan dihindarkan dari keguguran janin yang telah kita kandung.
Ringkasan:
  • Penyebab Keguguran Janin paling tinggi adalah faktor kelainan kromosom yang dihasilkan antara suami istri,
  • Jenis Keguguran dibedakan berdasarkan beberapa tingkatan sesuai dengan kondisi embrio,
  • Keguguran bisa dicegah dengan pola hidup sehat, menghindari stress dan makan-makanan yang bergizi.

Post a Comment for "Penyebab Keguguran Janin dan Cara Mencegahnya"