Tips Berpuasa Untuk Ibu Menyusui agar tetap Sehat
Berpuasa untuk Ibu Menyusui tentu
menjadi suatu keistimewaan bagi seorang wanita. Karena meski islam memberikan
kelonggaran bagi Ibu Hamil dan menyusui untuk tidak
berpuasa dengan menggantinya di lain waktu dan membayar fidyah. Banyak juga ibu
hamil dan menyusui tetap semangat menjalani ibadah puasa.
Rata - rata berpuasa saat bulan
ramadhan adalah sekitar 14 jam, dan meskipun ibu tidak makan selama 14 jam,
komposisi dan kualitas ASI yang dihasilkan tidak akan berubah. Hal ini
dikarenakan tubuh Ibu Menyusui melakukan mekanisme kompensasi dengan mengambil
cadangan zat-zat gizi, dari simpanan tubuh. Dan ketika berbuka puasa, zat gizi
tersebut akan segera tergantikan.
Komposisi ASI Ibu Menyusui bisa berkurang
pada ibu yang menderita kurang gizi, hal ini dikarenakan tidak ada lagi
cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI secara lebih
lengkap.
Konsumsi gizi seimbang
Ibu
Menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori perhari, 500 kalori tersebut diambil
dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh ibu
menyusui. Mempertahankan pola makan 3x sehari bagi ibu hamil saat berpuasa, akan
menghasilkan energi yang berguna untuk aktivitas harian.
Perbanyak minum Air Putih
Ibu
Menyusui sebaiknya minum air putih sebanyak dua liter, ditambah juice buah, air
madu dan susu khusus ibu menyusui. Berbuka puaslah dengan dengan minuman yang hangat,
sehingga merangsang kelancaran produksi ASI.
Selalu Berfikir Positif
Rasa
percaya diri mampu melaksanakan puasa Ramadhan dengan penuh akan mengurangi
rasa khawatir produksi ASI berkurang. Rasa cemas justru akan mengurangi kerja
hormon Oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara.
Meminum madu, kurma dan habbtussauda
Suplement
alami yang baik dikonsumsi ibu menyusui adalah kurma, madu dan habbatussauda. Ketiga
supplement yang mempunyai komposisi vitamin lengkap dan alami.
Bagi
Ibu Menyusui dan juga bekerja, sebaiknya tetap mengeluarkan ASI di tempat kerja.
Hal ini untuk menjaga agar produksi ASI tetap maksimal. Namun apabila Ibu
Menyusui memiliki aktifitas yang cukup tinggi dan mempunyai daya tahan tubuh
yang lemah, perlu dipertimbangkan untuk membayar fidyah dan menggantinya di lain
waktu.
Ringkasan:
- Berpuasa saat Menyusui tentu menjadi suatu keistimewaan bagi seorang wanita di masa hidupnya,
- Pemenuhan nutrisi yang cukup saat sahur dan buka puasa menjadi kunci utama keberhasilan Berpuasa untuk Ibu Menyusui,
- Apabila Ibu menyusui memang tidak mampu berpuasa sebaiknya mebayar fidyah dan menggantinya dilain waktu.
Post a Comment for "Tips Berpuasa Untuk Ibu Menyusui agar tetap Sehat"