Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bayi Prematur berisiko mengalami Gangguan Perkembangan


Gangguan Pertumbuhan Bayi Prematur
Bayi Prematur adalah bayi yang lahir belum cukup umur untuk dilahirkan. Dan yang paling dikhawatirkan pada kondisi ini adalah, bayi berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan perkembangan, Seperti keterampilan, bicara, tengkurap, duduk, berdiri, berjalan, atau gangguan pertumbuhan lainnya.

Untuk itu, bagi anda orang tua dengan bayi lahir prematur harus memberikan perhatian ekstra dan harus waspada terhadap satu saja dari milestone perkembangan anak yang terlewatkan. Apabila ditemukan salah satu keterlambatan perkembangan pada bayi prematur, segera lakukan intervensi. Adapun langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan ke dokter ahli, agar dilakukan observasi. Pemeriksaan yang dilakukan, sebaiknya menyeluruh yang melibatkan dokter sub spesialisasi pediatri sosial.

Memang sebenarnya orangtua bisa melakukan stimulasi di rumah, apabila menemui gangguan perkembangan pada bayi lahir prematur. Namun, tentu yang terbaik observasi dilakukan oleh dokter ahli. Setelah dilakukan observasi, dokter akan mendiagnosa apakah diperlukan terapi atau tidak. Dan apabila diperlukan, bisa diketahui jenis terapi apa yang sesuai untuk bayi tersebut (umumnya terapi yang dilakukan adalah terapi sensori integrasi).

Terapi dan penanganan yang tepat pada Bayi yang mengalami gangguan perkembangan, dapat menangani ketertinggalan akibat kelahiran prematur. Namun memang kondisi tersebut sangat terpengaruh oleh kondisi saat lahir. Apakah kondisi berat badan sangat rendah (lahir dengan berat badan dibawah dua kilogram) dan usia kehamilan ibu saat melahirkan. Selain disebabkan karena kelahiran prematur, gangguan perkembangan bayi juga disebabkan karena berat lahir rendah atau akibat penyakit jantung bawaan.

Ringkasan:
  • Bayi Prematur atau bayi dilahirkan dengan umur yang belum cukup mempunyai resiko tinggi Gangguan Perkembangan,
  • Gangguan Perkembangan Bayi akibat kelahiran prematur bisa dikurangi dengan terapi sensori integrasi.

Post a Comment for "Bayi Prematur berisiko mengalami Gangguan Perkembangan"