Penggunaan Alat Kontrasepsi Bisa Menimbulkan Efek Samping
Penggunaan
Alat Kontrasepsi diprogramkan untuk mengendalikan tingkat kelahiran yang
tinggi. Sehingga tidak memicu permasalahan sosial di suatu Negara. Ketidakcocokan
alat KB antara satu dengan yang lain akan berbeda, dan untuk itu sebelum
pemasangan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan anda. Bagi beberapa
wanita, penggunaan kontrasepsi bahkan meninmbulkan gejala mual, pusing, dan efek
samping lainnya.
Sebagai
pengetahuan untuk anda, Tips Sehat Keluarga Buda akan memberikan informasi,
lima efek samping yang paling sering dirasakan oleh penggunanya.
Pusing,
Sakit Kepala dan Nyeri Payudara
Wanita
yang menggunakan alat kontrasepsi pil KB sering mengalami efek samping rasa pusing,
sakit kepala, dan nyeri pada payudara. Gejala ini biasanya akan hilang dengan
sendirinya. Namun apabila terus berlanjut, segera hentikan konsumsi pil KB dan
ganti ke merek pil KB atau jenis alat kontrasepsi yang lain.
Mual
Konsumsi
Pil KB biasanya juga akan menyebabkan rasa mual, dan biasanya akan hilang dalam
beberapa bulan. Untuk mengatasi rasa mual, anda bisa mengkonsumsi makanan
tertentu sesaat setelah minum pil KB (seperti buah salak). Namun apabila rasa
mual disebabkan karena, penggunaan kontrasepsi lain, seperti cincin vagina atau
patch (berbentuk seperti koyo), maka sebaiknya anda mulai berfikir untuk
menggunakan kontrasepsi lain.
Pendarahan
Pendarahan
bisa ditimbulkan pada wanita yang menggunakan alat KB suntik, pil atau spiral.
Efek samping ini, sering membuat stres apabila dibandingkan efek lainnya
seperti pusing atau mual. Apabila dalam waktu 3 hari pendarahan tidak juga
berhenti, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Karena mungkin saja KB Spiral yang anda gunakan tidak tepat dalam pemasangannya.
Menurunkan
gairah seks
Penurunan
gairah seksual setelah penggunaan Pil KB juga dialami oleh beberapa wanita. Hal
ini bisa diatasi dengan mengganti pil KB dengan yang lebih androgenic. Hal ini
biasanya akan menormalkan libido wanita. Namun apabila belum berhasil juga, segera
temui dokter untuk mengganti ke jenis alat kontrasepsi yang lain.
Depresi
Beberapa
wanita yang mengkonsumsi pil KB akan mengalami perubahan Mood (emosi) yang
lebih tinggi. Mengganti merk PIL KB yang lain biasanya tidak akan memberikan
pengaruh yang signifikan. Sehingga mengganti Penggunaan Alat Kontrasepsi jenis lain (non-hormonal) bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Ringkasan:
- Penggunaan Alat Kontrasepsi yang sering menimbulkan efek samping pada wanita bertujuan untuk mengendalikan tingkat kelahiran,
- Efek Samping KB yang sering ditemui adalah Pusing, sakit kepala, mual, nyeri payudara pendarahan dan depresi.
Post a Comment for "Penggunaan Alat Kontrasepsi Bisa Menimbulkan Efek Samping"