Tips Menghadapi Operasi Caesar bagi Ibu Hamil
Menghadapi Operasi Caesar bagi Ibu Hamil, baik itu karena alasan medis atau karena memang sudah direncakan, tetap saja memberikan rasa takut bagi sang ibu, suami atau keluarga yang lain. Operasi Caesar yang direncanakan, memang tidak perlu lama menunggu kontraksi seperti saat proses persalinan normal, dan dapat dikerjakan selama satu jam, sehingga anda dan keluarga bisa lebih mempersiapkan mental dan fisik.
Yang perlu menjadi diperhatikan adalah apabila terjadi pendarahan yang banyak melebihi 500 ml. Pendarahan ini terjadi karena pengirisan dinding uterus ibu hamil, namun memang jumlahnya tidak akan berlebihan. Dan apabila terjadi pendarahan yang berlebihan, harus segera dilakukan transfuse darah.
Pada usia kehamilan sembilan bulan, sebenarnya telah bisa diketahui apakah proses persalinan bisa dilakukan secara normal atau dengan operasi Caesar. Dan untuk persalinan caesar yang telah direncanakan, maka persiapan fisik dan mental harus diperbanyak atau diperkuat.
Sebelum melakukan Persalinan Caesar, sebaiknya ibu hamil telah mengenal baik orang-orang yang akan membantu persalinan, misalnya dokter kandungan yang akan melakukan operasi. Adapun hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian khusus setelah operasi caesar, adalah:
Ringkasan:
Yang perlu menjadi diperhatikan adalah apabila terjadi pendarahan yang banyak melebihi 500 ml. Pendarahan ini terjadi karena pengirisan dinding uterus ibu hamil, namun memang jumlahnya tidak akan berlebihan. Dan apabila terjadi pendarahan yang berlebihan, harus segera dilakukan transfuse darah.
Pada usia kehamilan sembilan bulan, sebenarnya telah bisa diketahui apakah proses persalinan bisa dilakukan secara normal atau dengan operasi Caesar. Dan untuk persalinan caesar yang telah direncanakan, maka persiapan fisik dan mental harus diperbanyak atau diperkuat.
Sebelum melakukan Persalinan Caesar, sebaiknya ibu hamil telah mengenal baik orang-orang yang akan membantu persalinan, misalnya dokter kandungan yang akan melakukan operasi. Adapun hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian khusus setelah operasi caesar, adalah:
- Menjaga kebersihan di sekitar bekas jahitan operasi Caesar.
- Sebelum kering bekas jahitan tidak boleh terkena air, sehingga untuk membersihkan badan cukup diusap dengan air hangat.
- Setelah tiga hari operasi caesar, perban diganti dengan yang tahan air agar Ibu bisa mandi.
- Menjaga kebersihan tangan agar tetap steris, pada saat merawat luka bekas jahitan operasi Caesar.
- Untuk mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada luka, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari setelah persalinan caesar.
- Cobalah untuk tertawa, batuk, menyusui, agar otot perut ibu tetap aktif.
- Jangan melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, untuk menghindari rasa sakit saat jahitan di dalam belum kering.
- Jangan minum minuman bersoda dan makanan yang memicu penumpukan gas dalam perut, yang memicu terjadinya sembelit.
- Meski terasa sangat gatal, jangan menggaruk bekas luka agar terhindar dari infeksi.
- Operasi Caesar yang dilakukan lebih dari 3 kali, akan meningkatkan resiko komplikasi pelekatan antar organ di dalam perut wanita.
Ringkasan:
- Operasi Caesar bisa dilakukan karena alasan medis atau memang direncanakan karena alasan tertentu,
- Menghadapi Operasi Caesar bagi Ibu Hamil harus dilakukan secara mental dan fisik secara maksimal,
- Merawat Bekas Operasi Caesar harus dengan tangan dan alat yang steril.
Post a Comment for "Tips Menghadapi Operasi Caesar bagi Ibu Hamil"