Penyebab Batuk pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Penyebab Batuk pada Bayi biasanya karena terjadi infeksi saluran pernafasan, masuknya cairan atau benda asing ke paru-paru, sinusitis (radang di rongga sinus) atau bisa juga disebabkan karena alergi. Penyebab lain batuk pada bayi, bisa juga dikarenakan bayi tersedak kacang atau susu.
Jenis batuk pada bayi dibedakan menjadi batuk akut dan batuk kronis. Batuk kronis mempunyai tanda apabila batuk pada bayi telah terjadi selama 14 hari atau lebih dan batuk terjadi selama tiga kali dalam 3 bulan secara berturut-turut. Kondisi tersebut bisa menjadi indikasi gejala penyakit Asma, TBC, atau batuk rejan (batuk 100 hari).
Batuk akut lebih ringan dibandingkan dengan batuk kronis, dan biasanya disebabkan oleh flu, radang tenggorokan, atau bayi tersedak. Jenis batuk ini berlangsung tidak lebih dari 14 hari. Meski terjadi tidak lama, namun tetap harus diwaspadai karena batuk pada bayi bisa menjadi indikasi penyakit seperti pneumonia (radang paru-paru).
Mengatasi Batuk pada Bayi bisa dilakukan dengan penanganan sebagai berikut:
Jenis batuk pada bayi dibedakan menjadi batuk akut dan batuk kronis. Batuk kronis mempunyai tanda apabila batuk pada bayi telah terjadi selama 14 hari atau lebih dan batuk terjadi selama tiga kali dalam 3 bulan secara berturut-turut. Kondisi tersebut bisa menjadi indikasi gejala penyakit Asma, TBC, atau batuk rejan (batuk 100 hari).
Batuk akut lebih ringan dibandingkan dengan batuk kronis, dan biasanya disebabkan oleh flu, radang tenggorokan, atau bayi tersedak. Jenis batuk ini berlangsung tidak lebih dari 14 hari. Meski terjadi tidak lama, namun tetap harus diwaspadai karena batuk pada bayi bisa menjadi indikasi penyakit seperti pneumonia (radang paru-paru).
Mengatasi Batuk pada Bayi bisa dilakukan dengan penanganan sebagai berikut:
- Apabila anak batuk terus-menerus selama satu jam atau lebih, kemungkinan merupakan gejala bronkhitis, yang disebabkan karena infeksi virus pada paru-paru. Jenis batuk ini bisa diatasi dengan memberikan oksigen melalui hidung agar balita lebih mudah bernapas.
- Apabila batuk pada bayi disertai demam, biasanya merupakan gejala batuk rejan. Pada kondisi ini bayi akan terlihat lesu, lidah membiru, dan porsi minum lebih sedikit dibandingkan biasanya. Apabila anak anda memiliki gejal tersebut, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
- Jangan memberi makanan atau minuman yang dapat menyebabkan batuk. (es, permen, atau makanan berlemak).
- Saat batuk, berikan makanan atau minuman kepada anak dengan porsi sedikit tetapi lebih sering agar anak tidak mudah muntah.
- Oleskan minyak kayu putih atau minyak telon pada dada bayi agar bayi merasa hangat dan lebih nyaman.
- Hindarkan bayi dari orang yang sedang batuk, apabila ada anggota keluarga termasuk anda sedang batuk maka wajib mengenakan masker saat mendekat pada bayi.
- Berikan anak makanan yang bergizi dengan tujuan daya tahan tubuh anak tidak melemah.
- Beberapa penyakit yang menyebabkan batuk bisa dicegah dengan imunisasi. Contohnya batuk pertusis dapat dicegah dengan imunisasi DPT, sedangkan untuk mencegah TBC maka dilakukan imunisasi BCG.
- Penyebab Batuk pada Bayi adalah karena infeksi saluran pernafasan, masuknya cairan atau benda asing ke paru-paru, sinusitis, alergi dan tersedak,
- Mengatasi Batuk pada Bayi bisa dengan mengoleskan Minyak Kayu Putih atau Minyak telon pada bagian Dada.
- Imunisasi DPT dan BCG bisa mencegah Batuk pada Anak karena pertusisi dan TBC.
Post a Comment for "Penyebab Batuk pada Bayi dan Cara Mengatasinya"