Tips Agar Anak Cerdas dengan Cara Alami
Anak Cerdas tentu menjadi kemauan setiap orang tua, apalagi apabila hal tersebut bisa dilakukan dengan cara alami. Dan cara alami yang akan kami bahas pada artikel ini berhubungan dengan zat besi yang dikonsumsi oleh anak. Orang dewasa yang kekurangan zat besi bisa menyebabkan lemah, letih, lesu, lunglai dan lelah. Namun Kekurangan Zat besi pada bayi, khususnya Risiko kurang zat besi pada anak, khususnya di 1.000 hari pertama kehidupan (sampai usia 2 tahun) bisa mempengaruhi pertumbuhan otak.
Hal tersebut diperkuat berdasarkan pernyataan Dokter spesialis anak Soedjatmiko yang mengatakan, “kurang zat besi pada anak sebelum 2 tahun berdampak pada kurang optimalnya pertumbuhan otak, sehingga menurunkan kecerdasan anak”. Berdasarkan penelitian IQ anak yang kurang zat besi rata-rata 10-20 poin di bawah anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Hal tersebut menjadi bukti zat besi sangat berpengaruh terhadap pembentukan kecerdasan anak. Sehingga apabila ingin Anak anda cerdas, maka cukupkan zat besi pada anak terutama sebelum usia dua tahun.
Zat besi adalah salah satu mineral terpenting dalam proses pembelajaran dan berperan dalam pembentukan sel-sel otak, sekaligus untuk membangun hubungan antara sel-sel tersebut (sinapsis). Apabila anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup maka sel-sel otak akan terhubung secara maksimal sehingga otak dapat lebih cepat dalam merespon rangsangan.
Pemenuhan zat besi sebenarnya juga perlu dilakukan saat bayi masih di dalam kandungan. Memang pada usia kurang dari dua tahun atau 1.000 pertama setelah dilahirkan, anak mengalami perkembangan yang paling tinggi. 80% otak orang dewasa terbentuk di dalam kandungan (270) dan dua tahun setelah dilahirkan (730). Dan perlu anda ketahui, apabila pada masa ibu pertumbuhan otak bayi tidak maksimal (kekurangan zat besi) makan otak akan sulit mengejar ketertinggalan.
Pemenuhan zat besi saat masih di kandungan dan usia anak sebelum 2 tahun harus diperhatikan dengan serius, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan, berdasarkan berdasarkan Data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 50% anak usia kurang dua tahun di Indonesia masih kekurangan zat besi. Bahkan beberapa tahun yang lalu 40% Ibu hamil di Indonesia juga kekurangan zat besi, meski sekarang sudah menurun hingga 25%.
Pemenuhan zat besi saat hamil bisa dilakukan dengan mengkonsumsi suplement yang diberikan oleh dokter atau bidan secara rutin. Namun tentu harus diimbangi dengan konsumsi sayur-sayuran yang mengandung banyak zat besi terutama lentil, bayam, daging sapi, Nasi Putih, Kacang Merah, Tiram, Tomat, kacang chickpea. Konsumsi sayuran hijau juga harus ditularkan ketika anak anda sudah mulai boleh mendapatkan Makanan Pendamping Asi (usia lebih dari 6 bulan), agar pertumbuhan otaknya leibh maksimal.
Ringkasan:
Hal tersebut diperkuat berdasarkan pernyataan Dokter spesialis anak Soedjatmiko yang mengatakan, “kurang zat besi pada anak sebelum 2 tahun berdampak pada kurang optimalnya pertumbuhan otak, sehingga menurunkan kecerdasan anak”. Berdasarkan penelitian IQ anak yang kurang zat besi rata-rata 10-20 poin di bawah anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Hal tersebut menjadi bukti zat besi sangat berpengaruh terhadap pembentukan kecerdasan anak. Sehingga apabila ingin Anak anda cerdas, maka cukupkan zat besi pada anak terutama sebelum usia dua tahun.
Zat besi adalah salah satu mineral terpenting dalam proses pembelajaran dan berperan dalam pembentukan sel-sel otak, sekaligus untuk membangun hubungan antara sel-sel tersebut (sinapsis). Apabila anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup maka sel-sel otak akan terhubung secara maksimal sehingga otak dapat lebih cepat dalam merespon rangsangan.
Pemenuhan zat besi sebenarnya juga perlu dilakukan saat bayi masih di dalam kandungan. Memang pada usia kurang dari dua tahun atau 1.000 pertama setelah dilahirkan, anak mengalami perkembangan yang paling tinggi. 80% otak orang dewasa terbentuk di dalam kandungan (270) dan dua tahun setelah dilahirkan (730). Dan perlu anda ketahui, apabila pada masa ibu pertumbuhan otak bayi tidak maksimal (kekurangan zat besi) makan otak akan sulit mengejar ketertinggalan.
Pemenuhan zat besi saat masih di kandungan dan usia anak sebelum 2 tahun harus diperhatikan dengan serius, terutama masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan, berdasarkan berdasarkan Data organisasi kesehatan dunia (WHO), lebih dari 50% anak usia kurang dua tahun di Indonesia masih kekurangan zat besi. Bahkan beberapa tahun yang lalu 40% Ibu hamil di Indonesia juga kekurangan zat besi, meski sekarang sudah menurun hingga 25%.
Pemenuhan zat besi saat hamil bisa dilakukan dengan mengkonsumsi suplement yang diberikan oleh dokter atau bidan secara rutin. Namun tentu harus diimbangi dengan konsumsi sayur-sayuran yang mengandung banyak zat besi terutama lentil, bayam, daging sapi, Nasi Putih, Kacang Merah, Tiram, Tomat, kacang chickpea. Konsumsi sayuran hijau juga harus ditularkan ketika anak anda sudah mulai boleh mendapatkan Makanan Pendamping Asi (usia lebih dari 6 bulan), agar pertumbuhan otaknya leibh maksimal.
Ringkasan:
- Zat besi berhubungan penting dengan proses pembentukan dan penghubung sel-sel otak sehingga mudah dalam pembelajaran,
- Tips Agar Anak Cerdas maka pemenuhan zat besi saat di kandungan dan usia anak sampai dua tahun,
- Pemenuhan zat besi saat hamil bisa dilakukan dengan mengkonsumsi suplemen dan konsumsi sayuran hijau.
Post a Comment for "Tips Agar Anak Cerdas dengan Cara Alami"