Efek Positif Kesehatan Setelah Berhenti Merokok

Berhenti Merokok memang bukan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya perokok di tempat umum, dan terus meningkatnya prosentase perokok khususnya di Indonesia. Peringatan mengenai bahaya merokok bahkan pada kemasan bungkus rokok, sepertinya memang sudah tidak mempan lagi untuk membuat perokok berhenti.

Sehingga pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai Efek Positif Kesehatan Setelah seorang perokok, Berhenti Merokok. Hal ini diharapkan menguatkan niat para perokok, karena sebagian besar dari mereka tentu sebenarnya ingin berhenti menjadi perokok.

Selain memberikan manfaat yang berkaitan dengan masalah ekonomi, berhenti merokok juga memberikan Efek Positif bagi kesehatan pelakunya bahkan seketika seseorang berhenti merokok, yang diantaranya adalah:

• 20 menit setelah rokok terakhir, denyut jantung manusia akan kembali normal
• 2 jam setelah berhenti merokok, denyut jantung dan tekanan darah kembali normal. Karena kadar nikotin dalam sistem tubuh telah berkurang.
• 2 - 12 jam setelah berhenti merokok yang terakhir, tubuh mulai memasuki masa terberat, karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok, dan akan mencapai puncak pada hari ketiga dengan efek pusing, sakit kepala, mual dan emosi meningkat. .namun pada saat bersamaan kadar karbonmonoksida dalam darah turun hingga mendekati normal.
• 1 - 9 minggu setelah berhenti merokok, batuk, napas pendek, rasa terbakar di dada setelah beraktivitas fisik akan mulai menghilang.
• 1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru akan berkurang hingga 50% dibandingkan oleh perokok.
• 15 tahun setelah berhenti perokok, akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok selama hidupnya.

Dari penjelasan Efek Positif Kesehatan Setelah Berhenti Merokok tersebut diatas, apabila seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematian akibat rokok bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Dan hal ini tidak berlaku bagi mantan merokok yang kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis. Perokok ringan maupun dan berat mempunyai resiko yang sama mengenai bahaya merokok.

Ringkasan:

• Peringatan Mengenai bahaya merokok tidak lagi mampu menghubungi taman-teman,
• Dengan memberikan gambaran reaksi tubuh saat setelah berhanti merokok mampu memberikan informasi penting.
• Lima belas tahun setelah berhenti merokok, maka anda akan memiliki risiko penyakit jantung.