Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan yang Sebaiknya Diubah Saat Ramadhan

Tips Kesehatan saat Puasa
Pola Makan Saat Puasa Ramadhan tentu akan berubah dan berpengaruh terhadap asupan nutrisi sepanjang hari, sehingga menu makannya sebaiknya juga dirubah agar kondisi badan tetap vit. Tips pola makan yang tepat adalah dengan asupan karbohidrat komplek, protein dan lemak yang seimbang. Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil saat puasa ramadhan.

Saat sahur dan buka puasa sebaiknya anda juga memperbanyak sayuran dan buah-buahan segar, sehingga proses kerja organ tubuh tidak berat. Adapun menu makanan yang sebaiknya diubah saat Ramadhan diantaranya adalah:
  • Beras Putih, sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah banyak, karena akan sering lupa dikunyah dengan baik sehingga membebani proses pencernaan pankreas.
  • Roti berbahan dasar ragi biasanya akan memicu banyak masalah pencernaan. Mengkonsumsi roti saat sahur dapat menyebabkan tubuh cepat lemah, lapar dan sistem pencernaan terganggu.
  • Sereal sering dipilih karena dipercaya dapat menyebabkan rasa kenyang lebih lama. Sereal banyak mengandung gandum dan gluten yang umumnya sulit dicerna, sehingga banyak orang menyampurkannya dengan susu atau buah. Padahal kondisi ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperberat kinerja pankreas.
  • Protein Hewani seperti daging merah, unggas atau ikan sering disalahartikan banyak orang sebagai makanan utama, padahal proses memecahnya menjadi asam amino memerlukan proses minimal empat jam, sehingga tidak baik apabil anda menjadikan protein hewani sebagai menu utama saat puasa.
  • Susu Hewan & Turunan (keju, yoghurt atau es krim) menurut Erikar Lebang akan bergizi tinggi hanya diperuntukkan untuk spesies mereka sendiri. Sehingga mengonsumsi susu hewan dan turunannya bisa memberikan risiko penyakit jangka pendek atau panjang.
  • Makanan Olahan (Bakso, daging asap dansosis) membutuhkan garam dengan porsi tinggi saat dibuat. Sehingga penambahan substansi lain untuk membuatnya menjadi makanan siap saji akan semakin memperburuk kinerja pencernaan tubuh untuk menguraikannya menjadi zat penting yang diperlukan tubuh.
  • Minum satu cangkir Kopi atau teh akan menyebabkan efek diuretikal (pengurasan cairan tubuh), sehingga menyebabkan anda kehilangan cairan tubuh sebanyak tiga cangkir kopi. Hal ini tentu tidak baik apabila anda sedang puasa, ditambah dengan efek sulit tidur karena minum kopi akan mengganggu pola tidur anda.

Ringkasan:

  • Kebutuhan Asupan Nutrisi tubuh harian akan tetap sama meski saat seseorang sedang puasa,
  • Agar Kebutuhan nutrisi seama puasa tetap terjaga, sebaiknya anda merubah menu makanan,
  • Makanan tidak baik saat buka dan sahur adalah Roti, Sereal, Makanan olahan dan kopi.

Post a Comment for "Makanan yang Sebaiknya Diubah Saat Ramadhan"