Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pilihan Obat untuk Mengobati Virus MERS

Obat untuk Mengobati Virus MERS
Obat Virus MERS sampai saat ini memang belum ditemuan secara pasti, padahal Penularan Virus MERS telah mencapai ke 16 negara. Jumlah orang yang sudah terinfeksi juga sudah mencapai 614 orang dan membunuh 181 orang, atau sekitar 29 %. Sebagai alternatif Obat Virus MERS, para doter menggunaan lebih dari dua lusin jenis obat. Mulai dari obat kemoterapi lini lama hingga obat malaria, yang kemungkinan besar mampu melawan virus MERS ini.

Memang sebelum dicoba sebagai Obat untuk manusia, obat-obatan tersebut harus diuji  coba untuk hewan. Dan memang penelitian awal di laboratorium menunjukkan harapan besar bisa segera mengalahkan virus yang sedang menjadi ancaman seluruh dunia ini.

Meski memang masih banyak yang harus dilakukan untuk penelitian obat MERS ini, namun memang hal ini tentu merupakan awal yang bagus, karena berada salah satu langkah lebih di depan.

Virus MERS merupakan bagian dari famili virus korona yang merupakan penyebab flu atau common cold. Dan salah satu virus yang mirip dengan virus ini adalah SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pernah menyebar pada tahun 2013. Pada masa itu VIRUS SARS menginfeksi 8000 orang dan sekitar 770 meninggal dunia.

Matthew Frieman dari Sekolah Kedokteran University of Maryland dan timnya berusaha melakuan penelitian untuk mencari obat MERS. Pendekatan yang dipakai adalah dengan menyaring jenis obat yang sudah beredar di masyarakat. Penggunaan Obat-obatan ini lebih mudah, dibandingan dengan membuat obat atau vaksin baru.

Dari hasil penelitian sementara ada 27 komponen yang secara aktif sanggup melawan MERS dan SARS. Keduapuluh tujuh komponen ini merupakan bagian dari 13 kelas obat-obatan, termasuk inhibitor reseptor estrogen yang dipakai dalam pengobatan kanker dan inhibitor reseptor dopamin yang digunakan untuk obat sakit jiwa.

Adapun salah satu obat yang juga masuk dalam kompunen tersebut adalah obat kanker gemcitabine, obat kanker leukimia imatinib dan dasatinib, obat kanker payudara Fareston yang juga diketahui efektif melawan virus Ebola. Selain itu, diketahui Obat malaria Chloroquine juga berpotensi kuat dapat digunakan sebagai obat MERS alternatif.

Meski saat penelitian di laboratorium menunjukkan obat-obat tersebut efektif ketika diujicobakan pada hewan, namun belum tentu mempunyai efek sama ketika digunakan pada manusia. Dua jenis obat (antivirus ribavirin dan interferon) yang sudah dicoba pada pasien MERS ternyata juga tidak mampu mengobati MERS. Untuk itu pencegahan MERS menjadi cara terbaik untuk mematikan penularan virus MERS.

Ringkasan:
  • Virus MERS telah menginfeksi 614 orang dan membunuh 181 orang di 16 negara,
  • Obat Virus MERS saat ini telah diujicobakan untuk hewan dan menunjukkan hasil baik,
  • Meski menujukan hasil baik untuk hewan, namun obat MERS yang dikembangkan belum tentu manjur untuk manusia.

Post a Comment for "Pilihan Obat untuk Mengobati Virus MERS"