Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Infeksi Virus MERS Bisa Sembuh Tanpa Obat

Obat Infeksi Virus MERS
Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) memang sangat mematikan, hal ini terbukti oleh puluhan pasien yang akhirnya meninggal karena Virus MERS dalam waktu yang singkat. Berdasarkan Data terbaru dari 463 pasien yang terjangkit Virus MERS, diketahui 126 (27,21%) meninggal dunia. Namun meski mematikan, sebenarnya Penyembuhan Penyakit ini tidak membutuhkan obat. Perawatan untuk Pasien MERS, bersifat suportif untuk menunjang kondisi fisik pasien hingga penyakit sembuh sendiri dan tidak menularkan virus kepada orang lain.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Dokter spesialis paru Ceva W Pitoyo yang mengatakan bahwa, pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh virus bisa sembuh sendiri. Hal ini dikarenakan sifat virus yang memiliki limitasi waktu menginfeksi dan jika sudah melewati waktu tersebut, maka virus termasuk virus MERS akan mati dan hilang.

Perlu anda ketahui bahwa, Virus merupakan salah satu organisme yang bersifat self limiting, jadi apabila sudah melewati batas waktu hidupnya, infeksi akan hilang. Infeksi Virus MERS berbahaya dan menyebabkan kematian, karena daya tahan tubuh pasien tidak kuat menahan infeksi hingga waktu limitasi virus itu tiba. Hal ini dikarenakan terjadinya komplikasi beberapa faktor, seperti; pasien sudah memiliki penyakit penyerta yang menurunkan daya tahan tubuh sebelum terinfeksi virus MERS.

Adapun Penyakit-penyakit yang dapat memperburuk kondisi daya tahan tubuh, yang berhubungan dengan penyakit pernapasan, adalah penyakit paru-paru obstruksi kronis atau tuberculosis, bahkan para perokok juga akan mempunyai daya tahan tubuh yang lebih rendah.  Riwayat penyakit diabetes, penyakit jantung, atau gangguan ginjal kronis, juga dapat meningkatkan resiko kematian akibat Virus MERS.

Perawatan untuk pasien MERS, bertujuan untuk menjaga kondisi pasien tetap kuat hingga melewati waktu limitasi virus. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan pemberian infus, menjaga pola makanan sehat dan hidrasi yang baik. Sehingga apabila perawatan pasien yang tida tepat, atau bahkan tidak mendapatkan perawatan sama sekali atau terlambat, maka resiko kematian pada pasein MERS akan meningkat.

Dahulu saat awal penemuan Virus MERS, angka resiko kematian sangat tinggi. Sedangkan saat ini meski penyebaran penyakit semakin tinggi, namun resiko angka kematian semakin menurun, hal ini tentu karena telah diketahui perawatan Pasien MERS yang tepat.

Ringkasan:
  • Penyakit Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan manusia,
  • Perawatan untuk Pasien MERS bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh pasien hingga limitasi waktu virus berakhir,
  • Resiko Kematian Pasien MERS akan meningkat apabila pasien juga menderita penyakit tuberculosis, diabetes, penyakit jantung, atau gangguan ginjal kronis dan perokok.

Post a Comment for "Infeksi Virus MERS Bisa Sembuh Tanpa Obat"