Panduan Senam Hamil di Posyandu

Contoh Gerakan atau Panduan Senam Hamil yang sederhana sering ditempel pada dinding-dinding posyandu. Hal ini tentu sebagai informasi dan panduan untuk ibu hamil yang ingin melaksanakan senam hamil, baik secara individu di rumah, atau bahkan berkelompok dengan anggota posyandu. Adapun posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) telah ada di masing-masing kampung, dan akan sangat baik apabila fasilitas kesehatan tersebut di gunakan secara maksimal.

Agar Ibu Hamil tetap sehat dan bugar, maka harus diusahakan untuk mencukupi makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai dengan usia kehamilan. Dengan kondisi ibu hamil yang bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari (atau bahkan tetap bekerja bagi wanita karier) dan menurunkan stres.

Senam Hamil termasuk salah satu jenis olah tubuh yang dapat dilakukan berdasarkan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut semakin membesar dan perubahan-perubahan lain pada ibu hamil. Dengan melakukan senam hamil secara teratur dan intensif, maka diharapkan kesehatan ibu hamil dan janin  di kandungan tetap terjaga.

Panduan Senam Hamil di Posyandu

Sebelum memulai gerakan senam hamil, anda harus melakukan pemanasan dengan tujuan peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang menuju ke otot-otot,  bertambah banyak, dan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejang atau cidera.

Senam hamil bisa dilakukan mulai usia 6 kehamilan, dan sebelum memutuskan melakukan senam hamil, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan. Dengan mengikuti senam hamil, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga proses persalinan normal berlangsung relatif cepat. Adapun gerakan senam hamil yang bisa anda lakukan, selama bersama anggota Posyandu adalah sebagai berikut:

1. Duduk bersila dengan posisi tubuh tegak, sedangkan kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan gerakan ini sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari.
2. Sikap merangkak, dengan jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu (lurus kea rah bawah), dan keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Setelah itu lakukan gerakan: tundukkan kepala, lalu lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Untuk selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan senam hamil sederhana ini  sebanyak 8 kali.
3. Gerakan senam hamil yang ketiga adalah dengan sikap merangkak dengan posisi kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan atau kiri. Selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke arah samping. Pertahankan posisi tersebut selama 1 menit, lalu tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan anda.
4. Gerakan senam hamil yang keempat adalah dengan berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutut kaki kanan diletakkan di depan lutut kiri (agar lebih nyaman anda bisa mengganjal dengan bantal). Lalu lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri diletakkan di belakang
5. Gerakan senam hamil yang kelima adalah lutut kaki dan kedua lengan ditekuk, agar lebih nyaman bawah bawah perut dan kepala diberi bantal. Tutup mata, atur nafas dengan berirama sehingga didapatkan ketenangan dan rasa Rileks.
6. Gerakan Senam Hamil yang terakhir adalah dimulai dengan posisi berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Setelah itu lakukan gerakan: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam sebanyak mungkin, lalu tutup mulut. Setelah itu mengejanlah seperti buang air besar dan gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tidak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan senam hamil ini 3-4 kali dengan lama waktu 2 menit.

Ringkasan:

• Mencukupkan makan teratur, istirahat dan olah tubuh dapat menjaga kebugaran dan kesehatan ibu hamil,
• Senam Hamil dengan Gerakan yang cukup rumit sebaiknya dilakukan pada trimester ketiga,
• Panduan Senam Hamil di Posyandu, dibagi menjadi 6 gerakan yang sederhana.