Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bahaya Infeksi Virus Zika pada Bayi

Kesehatan Bayi
Infeksi Virus Zika pada Bayi bisa memicu kecacatan pada bayi, bahkan mulai saat mereka di dalam kandungan. Hal ini patut diwaspadai karena di tahun ini lebih dari 2.700 bayi di Brasil dilaporkan lahir dengan mikrosefali atau kecacatan pertumbuhan otak. Dan kondisi ini ternyata sangat menghawatirkan, karena mengalami peningkatan secara drastis dibandingkan tahun 2014, yaitu hanya sekitar 150 kasus.

Bahkan yang lebih mengerikan adalah bisa diduga peningkatan kasus mikrosefali akibat infeksi virus zika pada ibu hamil ditularkan melalui gigitan nyamuk. Salah satu pasien yang diduga korban virus zika adalah bayi Luzia anak dari Angelica yang lahir pada bulan Oktober. Pasien ini mempunyai ukuran kepala sangat kecil. Ahli saraf mengatakan bahwa mikrosefali yang dialami Luzia menyebabkan cerebral palsy. Dan diketahui bahwa pada minggu awal kehamilan, Ibu Luzia mengaku sering digigit nyamuk.

Gigitan nyamuk awalnya hanya dianggap hal biasa, namun ternyata lama-kelamaan Angelica menderita demam, ruam, sakit kepala, dan rasa terbakar di mata. Namun dalam waktu empat hari, gejala penyakit tersebut hilang. Sebagai terapi Solange Ferreira meletakkan buah hatinya yang menderita mikrosefali, Jose Wesley ke dalam ember. Menurut Ferreira, Jose menikmati keberadaanya di dalam air.

Kasus Infeksi Virus Zika ini membuat banyak ibu hamil panik terkena gigitan nyamuk. Karena Virus zika yang mulanya dianggap sebagai virus yang tidak terlalu berbahaya dibanding demam berdarah dan chikungunya ternyata bisa mengakibatkan kondisi yang fatal karena bisa menyerang janin di dalam kandungan. Bahkan Virus ini juga bisa ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Pada bulan November, peneliti Brasil melaporkan infeksi virus zika ditemukan dalam cairan ketuban dua ibu hamil yang janinnya telah didiagnosis dengan mikrosefali. Kemudian, pada 28 November, peneliti Brasil juga mengumumkan bahwa virus zika ditemukan dalam jaringan otak bayi yang baru lahir dengan mikrosefali.

Mengenai temuan ini, dunia internasional menyatakan bahwa kaitan antara virus zika dan mikrosefali masih dalam penyelidikan. Penyebab mikrosefali selama ini tercatat karena ada kelainan genetik dan infeksi atau paparan zat beracun selama kehamilan.

Di Indonesia, Infeksi Virus Zika juga harus diwaspadai karena Lembaga Eikjman telah melaporkan kehadiran virus zika kepada Kementerian Kesehatan. Virus ini ditemukan saat terjadi wabah demam dengue di Provinsi Jambi pada bulan Desember 2014 sampai April 2015. Meski Virus Zika ditemukan, Kementerian Kesehatan menyatakan belum ada pasien yang terinfeksi virus zika.

Ringkasan:
  • Infeksi Virus Zika bisa menyerang ibu hamil dan menular ke janin sehingga menganggu perkembangan Otak,
  • Virus Zika diperkirakan telah menyerang 2.700 bayi di Berazil,
  • Penyebaran Virus Zika juga telah ditemukan pada akhir tahun 2014.

Post a Comment for "Bahaya Infeksi Virus Zika pada Bayi"