Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Menarik mengenai Keguguran

Keguguran atau batalnya kehamilan yang terjadi dalam 20 minggu pertama atau juga dikenal sebagai aborsi spontan, saat ini semakin banyak terjadi pada wanita hamil. Dan saat ini juga semakin banyak wanita yang terbuka mengenai kondisi ini. Sehingga  semakin banyak juga informasi yang bisa didapatkan sebagai bekal untuk mengatasi kesedihan dan mungkin untuk mencegah keguguran terulang kembali.

Adapun mengenai Keguguran, Tips Kesehatan Keluarga Bunda telah merangkum tujuh fakta keguguran yang sebaiknya anda ketahui dan silahkan sebarkan kepada orang-orang terdekat anda.

Keguguran umum terjadi, bahkan tidak sedikit wanita yang mengalami keguguran sebelum menyadari bahwa dirinya telah hamil. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sarah Prager, MD, profesor kebidanan dan ginekologi dan direktur divisi keluarga berencana di University of Washington School of Medicine di Seattle, “Sepertiga dari wanita akan mengalami keguguran di satu atau beberapa titik dalam hidup mereka."

Terjadinya Perdarahan dan kram merupakan gejala keguguran, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter secepat mungkin. Untuk selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan akan melakukan USG, serta tes darah untuk mengukur kadar hormon, sebelum membuat diagnosis definitif.

Beberapa pilihan pengobatan pasca keguguran, yaitu menunggu dan membiarkan jaringan kehamilan yang masih di dalam rahim keluar secara alami (membutuhkan waktu hingga dua minggu). Pengobatan kedua adalah mengonsumsi obat di bawah bimbingan dokter untuk membantu mengeluarkan sisa jaringan dalam waktu satu minggu. Dan yang terakhir adalah dengan dilatasi dan kuretase atau pembedahan untuk mengangkat jaringan. Tindakan terakhir disarankan, apabila adna mengalami perdarahan yang terlalu berat atau dicurigai ada infeksi.

Wanita yang mengalami keguguran satu kali tidak perlu melakukan medis khusus. Namun apabila anda mengalami dua kali keguguran, maka anda perlu melakukan tes dan evaluasi karena mungkin ada peningkatan risiko keguguran ketiga dan seterusnya.

Besedih setelah keguguran adalah hal yang normal, meski terjadi di awal-awal kehamilan. Hal ini tentu dikarenakan anda telah memiliki ikatan dengan bayi Anda sejak awal kehamilan. Kesedihan tentu juga dirasakan oleh suami, namun dengan periode waktu dan cara yang berbeda. Wanita cenderung bersedih lebih lama dan mungkin memerlukan bantuan profesional agar bisa melewati kesedihan setelah keguguran.

Wanita yang mengalami keguguran akan hamil dan memiliki anak yang sehat sehingga tidak perlu dirisaukan. Agar lebih mudah sebaiknya anda melakukan program kehamilan dengan dokter sebagai pendamping untuk merencanakan kehamilan setelah keguguran.

Ringkasan:
  • Keguguran adalah hilangnya kehamilan pasa saat usia kehamilan belum mencapai usia 20 minggu,
  • Sepertiga dari wanita mengalami keguguran di satu atau beberapa titik di kehidupannya,
  • Wanita yang mengalami keguguran satu kali tidak perlu tes medis khusus.

Post a Comment for "Fakta Menarik mengenai Keguguran"