Gerakan Pijat Bayi untuk Refleksi dan Kesehatan
Sentuhan dan
pijatan pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak
tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolog, para pakar telah membuktikan bahwa
terapi sentuh dan pijat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan
berupa peningkatan pertumbuhan, peningkatan daya tahan tubuh, dan kecerdasan
emosi yang lebih baik pada bayi.
Pijat bayi
adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dikenal sejak awal manusia
diciptakan di dunia serta telah dipraktekan sejak berabad-abad tahun silam
secara turun temurun oleh perawat bayi berumur 0 – 12 bulan. Pijat bayi bahkan
lebih baik dilakukan oleh orang tuanya, sentuhan dan pandangan mata antara
orang tua dan bayi mampu mengalirkan kekuatan jalinan kasih sayang diantara
keduanya yang merupakan dasar komunikasi untuk memupuk cinta kasih secara
timbale balik, mengurangi kecemasan, meningkatkan kemampuan fisik serta rasa
percaya diri.
Manfaat Pijat Bayi:
·
Meningkatkan
daya tahan tubuh
·
Memperbaiki
peredaran darah dan pernapasan
·
Merangsang
fungsi pencernaan serta pembuangan
·
Meningkatkan
kenaikan berat badan
·
Mengurangi
stress dan ketegangan
·
Mengingkatkan
kesiagaan
·
Membuat
tidur menjadi lebih lelap,
·
Mengurangi
kembung dan sakit perut,
·
Meningkatkan
hubungan batin antara rang tua dan bayi
·
Meningkatkan
produksi ASI.
Langkah-langkah dasar Gerakan Pijat
Bayi:
1.
Pemijatan Muka Bayi
- Pemijatan muka dimulai dengan mengusap wajah bayi kea rah samping dengan kedua telapak tangan,
- Jemari menekan lembut di tengah dahi, dan membuat gerakan ke samping kiri dank e kanan,
- Buat lingkaran-lingkaran kecil di pelipis, juga ke daerah pipi di bawah mata,
- Kedua ibu jari memijat alis mulai dari tengah ke samping.
2.
Pemijatan Dada Bayi
Dada dipijat dengan telapak tangan yang membuat gerakan dari
tengah dada ke samping atau gerakan membentuk gambar jantung dengan meletakan
ujung-ujung jari pada ulu hati.
3. Pemijatan Perut Bayi
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal
sepeda, dari atas ke bawah, dengan telapak tangan kanan dan kiri secara
bergantian. Dan gerakan I”Love”You.
4. Pemijatan Tangan Bayi
Rentangkan tangan kedua tangan bayi. Lalu pijat lembut, mulai
dari bahu hingga pergelangan tangannya. Pegang salah satu tangan, lakukan
memijat seperti memerah susu, dari lengan atasnya hingga pergelangan tangan.
Dan remas telapak tangan, lalu punggung tangan bayi. Dengan ibu jari dan
telunjuk anda, putar pelan-pelan jari jemari tangannya.
5. Pemijatan Kaki Bayi
Pegang Kaki bayi lalu remas dengan lembut bagian telapak dan
punggung kakinya Dengan ibu jari dan telunjuk anda. Putar pelan pelan jari-jari
kakinya, pijat secara lembut mulai dari pergelangan kaki , tungkai lalu ke paha
bayi. Pegang kakinya seperti memegang stik softball, lakukan gerakan seperti
memerah susu dari paha kearah pergelangan kaki.
6. Pemijatan Punggung Bayi
Telungkupkan
bayi, lalu letakan kedua telapak tangan anda di punggungnya. Lakukan usapan
lembut mulai dari tengkuk hingga bokong buah hati anda secara bergantian.
Apabila bayi telungkup di pangkuan, usap lembut bisa anda lakukan dengan satu
tangan, sementara tangan anda menahan dada bayi agar pernapasannya tidak
tergangu.
Anak
memiliki nilai yang sangat tinggi untuk keluarga dan bangsa. Setiap orang tua
pasti mengharapkan anaknya dapat tumbuh dengan maksimal sehingga menjadi sumber
daya yang berkualitas. Pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal merupakan
hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu factor genetik,
lingkungan, perilaku, dan rangsangan atau stimulasi yang berguna, salah satunya
adalah dengan melakukan pemijatan sederhana dengan menggunakan gerakan-gerakan
seperti di atas.
Kesimpulan:
- Sentuhan, pijatan dan tatapan mata akan meningkatkan hubungan batin antara ibu dengan anak,
- Pemijatan bayi adalah seni yang sudah dikenalkan mulai dari orang ada di dunia,
- Pemijatan bayi lebih sering dilakukan pada bayi dengan umur 0-12 bulan.
Post a Comment for "Gerakan Pijat Bayi untuk Refleksi dan Kesehatan"