Pengelompokan Perkembangan Kanker Payudara
Kanker Payudara merupakan penyakit ganas yang menjadi penyebab kematian
nomer 5 setelah kanker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus. Jenis
kanker ini banyak menyerang wanita, namun juga bisa juga menyerang pria dengan
perbandingan 1 : 1000. Data WHO menunjukkan bahwa 78% kanker payudara diderita
oleh wanita usia 50 tahun ke atas, dan Hanya 6% terjadi pada wanita dengan usia
dibawah 40 tahun. Namun saat ini juga mulai banyak ditemukan penderita yang
baru berumur 30 tahun.
Gejala-gejala dari kanker payudara
yang umum adalah; Timbul benjolan dengan ukuran yang tidak teratur pada payudara,
Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah, Timbul benjolan kecil
dibawah ketiak. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu, Kulit
payudara mengerut seperti kulit jeruk dan Bentuk atau arah puting berubah,
misalnya puting susu seperti tertekan ke dalam payudara. Gejala-gejala tersebut
akan berbeda, berdasarkan perkembangan dari kanker itu sendiri.
Sedangkan wanita yang mempunyai risiko
tinggi terkena kanker payudara adalah; apabila dalam keluarga ada penderita kankerpayudara, Mendapat haid pertama pada usia sangat muda, atau wanita yang terlambat
mengalami manepause, Tidak pernah melahirkan anak dan menyusi anak, Kegemukan,
Pernah mendapat terapi hormone, Pernah mendapat radiasi pada payudara.
Adapun untuk perkembangan kanker
payudara dapat dibedakan sebagai berikut:
Stadium 1 (stadium dini)
Pada fase ini Besar tumor tidak
lebih dari 2 – 2,25 cm, dan tidak terdapat penyebaran (metastase) pada kelenjar
getah bening ketiak. Dan pada stadium ini, prosentase penyembuhan secara
sempurna adalah 70 %. Dan untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian
tubuh yang lain, harus dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Stadium 2 kanker Payudara
Pada
stadium ini, ditandai dengan ukuran tumor
sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada kelenjar getah
bening di ketiak. Kemungkinan untuk sembuh hanya sekitar 30- 40 % tergantung
dari luas penyebaran sel kanker. Pada stadium I dan II biasanya dilakukan
operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian
penyebaran, dan setelah operasi makan akan dilakukan penyinaran untuk
memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
Stadium 3 kanker Payudara
Pada fase ini Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke
seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh sangat sedikit. Pengobatan Kanker Payudara
di Stadium 3 sudah tidak ada artinya. Pengobatan dengan penyinaran, chemotherapie,
bahkan pengangkatan payudara dilakukan hanya untuk mengurangi rasa sakit dan
menghambat proses perkembangan sel kanker.
Dengan ganasnya dan sangat kecilnya
peluang kesembuhan pada penderita jenis kanker tersebut, anda sebaiknya
melakukan pencegahan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Hindari penggunaan Bra yang terlalu ketat dalam waktu lama,
- Jangan merokok dan mengkonsumsi alcohol,
- Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan,
- Hindari paparan sinar-x atau jenis radiasi lain,
- Lakukan olahraga secara teratur
- Hindari makanan berlemak tinggi
- Atasi stress dengan baik, dengan lewat yoga,
Selain 7 tips untuk menghindari
kanker payudara tersebut diatas, sebaiknya anda juga selalu menjaga kesehatan
dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar terutama produk olahan kedelai.
Hal ini sangat dianjurkan karena kedelai mengandung phyto estrogen, yang
merupakan genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi tingginya resiko kankerpayudara.
Kesimpulan:
- Kanker payudara bisa menyerang pria dan wanita, dengan perbandingan 1:1000,
- Perkembangan kanker payudara dibagi menjadi 3 stadium dengan tingkat penyembuhan yang berbeda,
- Pola hidup sehat dan memperbanyak makan olahan kedelai, akan mengurangi risiko kanker payudara.
Post a Comment for "Pengelompokan Perkembangan Kanker Payudara"