Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Waspada terhadap Ancaman Krisis Sperma pada Pria

Krisis Sperma pada Pria
Penyebab terjadinya kemandulan pada pria adalah kelainan sperma yang cukup banyak jenisnya. Salah satu kelainan yang sering terjadi adalah azoospermia atau cairan mani tidak mengandung sel sperma sama sekali. Untuk mampu membuahi sel telur, diperlukan sekitar 20 juta sel sperma. Namun pada kenyataannya, saat ini semakin banyak pria yang mempunyai sel sperma kurang, bahkan tidak ada. Ancaman Krisis Sperma tentu tidak hanya sebatas itu, beberapa pria juga mengalami kelainan bentuk sperma dan kemampuan gerak atau motilitas.

Gangguan sperma pria sebenarnya juga ditemui pada populasi pria di banyak negara. Gejala ini disebut juga dengan declaining male syndrome. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sektar tahun 1930, Penurunan kualitas dan jumlah sperma di dunia sudah mulai terlihat. Perubahan gaya hidup, tingginya tingkat polusi, dan tingkat stres diduga berpengaruh pada kualitas kesehatan sperma tersebut. Apabila dahulu menurut standar WHO jumlah sperma yang dianggap normal adalah sekitar 20 juta per cc, maka sejak tahun 2010 sperma 15 juta per cc sudah dianggap normal. Dan mungkin 10 tahun kedepan, standar normal tersebut sudah berkurang lagi.

Penyebab Krisis Sperma 

Krisis Sperma bisa terjadi akibat dari gangguan hormon. Dalam tubuh pria ada dua jenis hormon yang harus seimbang, yaitu hormon luteinisai (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH). Keduanya berperan agar sperma dapat dihasilkan dengan kondisi yang normal. Sistem kekebalan tubuh pria juga dapat berpengaruh terhadap kesuburan pria. Saat imun pria menghasilkan antibodi, mereka justru menyerang dan menghancurkan sperma dalam tubuh pria, dan akan berpengaruh terhadap kemampuan sperma membuahi sel telur.

Untuk menjaga kesuburan sperma pria, anda harus mulai memperhatikan gaya hidup, yaitu dengan menghindari rokok, alkohol, kegemukan, terlalu banyak mengkonsumsi kopi, stress , obat ereksi dan hindari polusi di sekitar lingkungan anda. Zat kimia yang berpengaruh menyerupai estrogen, misalnya bisphenol-A dalam produk plastik, juga berbahaya bagi sperma. Pria yang berasal dari daerah pertanian atau yang bekerja pada bidang pertanian biasanya mempunyai Ancaman Krisis Sperma atau kualitas sperma rendah, karena pengaruh pestisida yang digunakan. Bagi anda yang pernah menjalani kemoterapi, trauma pada testis, atau usia istri lebih dari 35 tahun, juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan organ reproduksi kepada dokter kandungan dan ahli urologi sebelum mengikuti atau melakukan program kehamilan.

Cara Mengatasi Krisis Sperma

Pola makan yang banyak mengandung vitamin C, Vitamin E, folat, seng dan mineral tertentu dapat meningkatkan kualitas DNA sperma pria. Pola makan tersebut tentu saja harus diseimbangkan dengan olah raga dan mengatur pola hidup sehat. Dengan kemajuan teknologi kedokteran yang saat ini telah semakin berkembang, Ancaman Krisis Sperma untuk pria yang menderita gangguan sperma tetap mempunyai harapan untuk memiliki anak. Yaitu dengan teknik pengambilan sel sperma terseleksi untuk dilakukan pembuahan lewat program bayi tabung.

Kesimpulan:
  • Untuk pembuahan sel telur dibutuhkan 20 juta sel sperma,
  • Gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga dan polusi meningkatkan Ancaman Krisis Sperma,
  • Kelainan sperma pria bisa diatasi dengan pola hidup sehat, dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung banyak vitamin,

Post a Comment for "Waspada terhadap Ancaman Krisis Sperma pada Pria"