Kualitas Sperma dipengaruhi oleh Faktor Sejak Janin

Kualitas Sperma yang terus menurun dalam 20 tahun terakhir apabila tidak segera diatasi tentu akan menyebabkan manusia, beresiko mengalami kepunahan. Bahkan penelitian terbaru ditemukan bahwa, kontaminasi zat-zat berbahaya ketika masih janin didalam kandungan dan di tahun pertama setelah kelahiran akan mempengaruhi Kualitas Produksi Sperma saat dewasa.

Penelitian mengenai kualitas sperma tersebut dilakukan oleh Hart yang diikuti selama 20 tahun. Responden penelitian berjumlah 2.900 wanita hamil pada periode tahun 1989 dan 1991. Bagian dari penelitian tersebut adalah uji testikel 423 pria berusia 20-22 tahun yang lahir dari para peserta penelitian di tahun tersebut. Pengujian dilakukan terhadap volume kualitas air mani, testikel, dan produksi hormon. Komposisi tubuh 423 pria tersebut juga diukur untuk mengetahui distribusi lemak.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa 1 dari 6 pria memiliki kualitas Sperma ditetapkan WHO. Sekitar 18,9 % pria tersebut memiliki sperma di bawah ambang batas (39 juta total sperma), bahkan 17,5 % pria hanya mempunyai 15 juta sperma per milinya. 26,4 % pria memiliki bentuk sperma yang tidak mencapai standar normal WHO.

Faktor yang mempengaruhi Kualitas Sperma saat Janin dan Bayi

Pria yang ketika masih didalam kandungan berukuran kecil beresiko memiliki sperma dengan kualitas rendah. Sehingga pria dewasa yang memiliki kualitas Sperma yang baik, mempunyai ukuran tubuh yang normal saat masa Pertumbuhan Janin.

Bayi dan anak-anak yang terkontaminasi dengan asap rokok juga akan meningkatkan resiko  memiliki kualitas sperma yang buruk. Sehingga apabila anda menginkan anak anda mempunyai Kesehatan Sperma yang baik, bisa diusahakan sejak dalam kandungan, usia anak-anak hingga usia remaja. Yaitu dengan menjaga pertumbuhan janin dan berat badan bayi, ketika remaja sampai usia dewasa laranglah untuk merokok.

Ringkasan:

• Kualitas Sperma di 20 tahun terakhir terus menurun, dan disebabkan ketika mulai masih janin,
• Sperma yang sehat harus mengandung 39 juta total sperma dalam satu mili,
• Ukuran Janin yang kecil meningkatkan resiko sperma buruk saat dewasa.