Tips Mudik untuk Ibu Hamil agar tetap Aman dan Nyaman

Mudik untuk Ibu Hamil tentu harus mendapatkan perhatian lebih, dan harus penuh kehati-hatian. Bulan Ramadhan di tahun ini sudah hampir setengah dilalui, dan mudik adalah salah satu tradisi yang sampai saat ini seolah menjadi kewajiban yang harus dilakukaan saat lebaran idul fitri. Mudik atau pulang kampung tidak akan terasa sulit apabila jaraknya hanya dalam hitungan jam. Namun apabila harus ditempuh seharian atau berhari-hari, tentu akan menjadi tantangan yang cukup sulit untuk ibu hamil terutama usia kehamilan trismester.

Hal terpenting yang harus diingat saat Mudik untuk Ibu Hamil adalah agar selalu menjaga kondisi stamina, kebersihan dan jangan terlalu lelah. Karena terlalu bersemangat tidak sedikit ibu hamil yang membawa koper terlalu banyak dan berat. Memang tidak ada alasan khusus anda harus membatalkan rencana perjalanan Mudik anda, kecuali setelah dilakukan pemeriksaan, dokter melarang anda untuk tidak bepergian. Adapun bagi anda Ibu Hamil yang berencana untuk Mudik di bulan Ramadhan, bisa melakukan tips-tips sebagai berikut:

1. Sebelum berangkat sebaiknya Ibu Hamil berkonsultasi dan pengecekan kesehatan kepada dokter kandungan. Hal ini tentu bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi anda sebagai Ibu Hamil memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh (Mudik).
2. Mintalah vitamin atau suplemant dalam jumlah yang lebih, untuk dikonsumsi saat mudik. karena mungkin saja di kampung halaman anda akan sangat sulit mendapatkan vitamin atau suplemen yang biasanya anda konsumsi saat hamil.
3. Kumpulkan dan catat informasi lokasi-lokasi pusat kesehatan seperti Rumah sakit, puskesmas, atau pos kesehatan jalur mudik yang akan anda lalui. Hal ini tentu untuk menjaga kondisi darurat ketika anda memerlukan pertolongan medis, berkaitan dengan kehamilan anda.
4. Gunakan baju yang menyerap keringat, alas kaki dengan hak rata, dan pilih posisi dan tempat duduk membuat anda nyaman. Dengarkan musik agar anda merasa lebih rileks.
5. Berangkatlah lebih awal untuk menghindari kemacetan, sehingga perjalanan anda lebih cepat sampai tujuan.
6. Utamakan untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman yang anda konsumsi, sehingga anda terhindar dari demam atau diare. Ibu hamil yang menderita diare, meningkatkan resiko kontraksi dini, khususnya pada saat usia kehamilan diatas 7 bulan. Usia kehamilan yang aman untuk melakukan perjalanan mudik adalah usia 14-28 minggu.
7. Jangan sampai mengalami dehidrasi. Untuk itu, bagi Ibu Hamil yang melakukan perjalanan pulang kampung / mudik, sebaiknya tidak berpuasa terlebih dahulu. Hal ini tentu untuk menjaga kondisi badan dan janin di dalam kandungan anda.
8. Jangan kondisi fisik ibu hamil jangan sampai terlalu lelah, bila terjadi kontraksi segeralah beristirahat.
9. Konsumsi vitamin atau supplement yang diberikan oleh dokter sebelum anda mudik, untuk menguatkan kondisi fisik dan janin anda.
10. Jaga kebersihan disekitar anda, terutama apabila menggunakan toilet umum. Karena tidak semua toilet menyediakan air bersih, bawa selalu air mineral botol saat ke toilet. Hal ini untuk mengantisipasi apabila air di toilet umum tersebut kotor atau bahkan sedang kososng.
11. Jangan melakukan perjalanan mudik dengan sepeda motor, karena guncangan yang ditimbulkan akan membahayakan kehamilan anda.

Tips terakhir sebagai penutup Tips Mudik untuk Ibu Hamil adalah, Ibu Hamil dengan usia trimester ketiga atau lebih dari 36 minggu untuk tidak melakukan perjalanan mudik yang terlalu jauh, dan menunda keinginan mudik anda di tahun depan.

Ringkasan:

• Tips Mudik untuk Ibu Hamil yang utama adalah menjaga kondisi fisik ibu hamil agar janin tidak mengalami gangguan,
• Sebelum Mudik, Ibu Hamil harus melakukan Cek Up agar diketahui kondisi janin dan ibu hamil itu sendiri,
• Usia kehamilan yang aman untuk melakukan mudik adalah pada trismester pertama dan kedua.