Penyakit Klamidia Menular Melalui Hubungan Suami Istri
Penyakit Klamidia adalah penyakit menular seksual (PMS)
yang paling sering terjadi pada masyarakat. Sebenarnya Penyakit menular
ini mudah diobati, namun apabila tidak
segera ditangani akan menyebabkan Gangguan Kesehatan Reproduksi bahkan kesuburan.
Setiap orang tentu ingin mempunyai keturunan, sehingga anda harus menghindari penyakit
ini dan menghindari Seks Bebas.
Penyebab
Klamidia
Penyakit Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis
yang berkembang biak di selaput lendir yang terdapat pada organ vital baik itu
pria atau wanita. Bakteri ini akan akan memicu terjadinya peradangan saluran
kencing, dubur bahkan bisa mencapai leher rahim. Gejala penyakit menular
seksual ini bahkan tidak akan terlihat sampai bertahun-tahun, sehingga banyak
orang tidak menyadari telah terinfeksi Klamidia.
Adapun
Gejala Penyakit Klamidi pada wanita, adalah sebagai berikut:
- Nyeri pada organ genital / perut saat buang air kecil atau saat berhubungan badan,
- Debit cairan dari alat kelamin lebih dari biasanya,
- Terjadi perdarahan tidak normal di antara dua periode menstruasi atau setelah berhubungan badan,
Apabila penyakit Klamidia pada wanita tidak segera
diobati, maka bakteri akan menyebar ke rongga perut, sehingga menyebabkan Penyakit
radang panggul dan menimbulkan demam dan
sakit perut. Komplikasi ini bisa diobati dengan antibiotik yang cepat dan tepat
disertai tirah baring. Namun apabila tidak segera diobati, radang panggul menyebabkan
luka di saluran tuba dan menyebabkan kemandulan atau kehamilan ektopik pada
wanita.
Sedangkan
Gejala Penyakit Klamidi pada pria adalah:
- Setelah bangun tidur sering mengeluarkan cairan seperti susu dari uretra, dengan jumlah tidak terlalu banyak.
- Merasakan sakit saat buang air kecil
Apabila Gejala Klamidia pada pria tidak segera diobati,
maka bakteri mencapai vas deferens ke prostat dan epididimis pada pria. Gangguan
ini mengakibatkan rasa sakit parah di skrotum, bahkan kadang menjalar ke
pangkal paha. Tidak jarang buah zakar (testis) juga akan membengkak dan terasa
nyeri, disertai dengan demam dan dapat mengganggu kesuburan pria.
Penularan
Penyakit Klamidi
Bakteri Chlamydia trachomatis penyebab Klamidia dapan
menular melalui satu orang ke orang lain saat berhubungan Suami-Istri. Penularan Klamidia
akan semakin cepat, karena juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi
kepada bayi saat proses persalinan. Bayi yang terinfeksi Chlamydia trachomatis
akan mengalami peradangan paru (pneumonia) atau mata (konjunktivitis).
Agar terhindar dari Penyakit Menular Seksual ini, jangan
berhubungan Suami-Istri dengan suami / istri yang sedang dalam pengobatan, atau
gunakan kondom. Dan apabila anda seorang wanita yang terinfeksi penyakit
klamidia saat hamil atau menyusui, segera konsultasikan kepada dokter, untuk
diberikan antibiotik yang aman untuk bayi.
Ringkasan:
- Penyakit Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang menyerang pria dan wanita,
- Penyakit Klamidia diakibatkan bakteri Chlamydia trachomatis yang bisa menular saat hubungan badan,
- Penyakit Klamidia bisa memicu terjadi kemandulan pada wanita.
Post a Comment for "Penyakit Klamidia Menular Melalui Hubungan Suami Istri"