Kebocoran Air Ketuban Dini Menyebabkan Infeksi Janin
Kebocoran Air
Ketuban dini adalah pecahnya ketuban ketika usia kehamilan
belum cukup umur untuk dilakukan persalinan. Ketuban sebagai cairan yang memberikan nutrisi
dan proteksi pada janin yang terdapat dalam kantong amnion. Cairan ketuban berasal dari plasma ibu dan melewati membran janin dengan
tekanan hidrostatik dan osmotik.
Setelah plasenta dan pembuluh
darah janin dalam kandungan terbentuk, cairan ini lewat melalui jaringan
fetus, seperti melewati kulit. Pada awal kehamilan, cairan ketuban terdiri dari
air dan elektronik, dan setelah 12 -14 minggu usia kehamilan, air ketuban akan berisi protein, lemak, fosfolipid dan urea yang berfungsi untuk pertumbuhan janin di
dalam kandungan. Setelah
usia kehamilan 20 minggu, cairan ketuban bergantung
pada faktor-faktor yang mempengaruhi sirkulasi cairan
ketuban, contohnya urin janin.
Volume Ketuban akan
terus bertambah seiring dengan pertumbuhan janin. Saat
usia 36 minggu, volume air ketuban sekitar 1 liter dan akan berkurang hingga 200 cc pada usia kehamilan 42 minggu.
Fungsi Air Ketuban adalah untuk memberikan ruang agar tulang bayi berkembang dengan
normal, membantu perkembangan paru-paru, dan menghindarikan dari terjadinya kompresi pada tali pusat janin.
Infeksi Penyebab Ketuban Pecah atau Bocor
Ketuban pecah, bocor atau merembes biasanya disebabkan
karena
adanya kontraksi dari mulut rahim yang disebabkan infeksi
(terjadi keputihan, infeksi
saluran kemih, infeksi di luar genital (infeksi mulut dan gigi)).
Infeksi tersebut
diatas akan merangsang
pengeluaran mediator peradangan, yang memicu kontraksi, dan akhirnya juga menginfeksi mulut rahim.
Selanjutnya, infeksi akan menjalar selaput ketuban (chorioamnionitis), sehingga menyebabkan selaput ketuban menipis dan mudah pecah ketika
terjadi kontraksi atau pergerakan janin. Pecahnya ketuban dini,
terjafi lebih
dari 24 jam akan menyebabkan infeksi pada janin di
dalam kandungan.
Tindakan
terhadap ketuban Bocor
Tiga pilihan persalinan yang bisa dilakukan ketika terjadi kebocoran pada Ketuban,
adalah:
- Apabila ketuban pecah, sering merangsang terjadinya persalinan. Apabila kontraksi terjadi normal dan diikuti dengan pembukaan jalan rahim, dan kompresi pada tali pusat tidak terjadi maka persalinan normal mungkin untuk dilakukan.
- Apabila ketuban pecah namun tidak memicu persalinan dan berisiko terjadinya, maka dilakukan induksi persalinan.
- Apabila tidak terjadi kemajuan persalinan (terjadi kesehatan janin menurun, tanda-tanda infeksi pada ibu hamil , seperti demam, ketuban berbau), operasi cesar akan menjadi pilihan yang harus dilakukan.
Ringkasan:
- Kebocoran Air Ketuban dini dipicu karena adanya infeksi yang menyebabkan selaput menipis dan mudah robek,
- Air Ketuban yang bocor akan memicu terjadinya infeksi pada janin, sehingga harus segera diatasi.
Post a Comment for "Kebocoran Air Ketuban Dini Menyebabkan Infeksi Janin"