Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemasangan Alat Kontrasepsi Setelah Persalinan

Pemasangan Alat Kontrasepsi bertujuan untuk mengatur jarak kelahiran, agar tercipta keluarga yang lebih bahagia. Namun tentu penggunaan atau waktu pemasangannya, masih menjadi tanda tanya besar bagi para wanita muda. Bahkan perlu anda ketahui, seorang wanita yang darah nifasnya telah berhenti, bisa saja mendapatkan kehamilan di bulan yang sama.

Alat Kontrasepsi IUD bisa dipasang setelah melahirkan, namun tentu yang terpenting dalam penggunaan alat kontrasepsi tergantung pada apakah wanita tersebut menyusui bayinya atau tidak, sehingga jangan sampai Alat Kontrasepsi yang digunakan justru mengurangi produksi ASI ibu Menyusui.

Pil KB atau suntik KB kombinasi yang mengandung hormon estrogen berpotensi mengurangi produksi ASI. Sehingga anda bisa memilih menggunakan Pil KB atau Suntik KB yang hanya mengandung progesteron saja.

Badan kesehatan dunia WHO sendiri menyarankan ibu yang menyusui secara eksklusif, mulai menggunakan Alat kontrasepsi yang mengandung hormon turunan progesteron pada enam minggu setelah persalinan, agar terhindar dari kehamilan lagi terutama bagi wanita yang mengalami operasi caesar.

Pendapat lain menyebutkan bahwa dengan memberi ASI eksklusif, juga bisa menjadi salah satu cara KB alami, karena dapat menekan kesuburan. Namun memang cara ini kurang efektif, karena ada juga kasus di mana ibu ymenyusui bisa hamil, sehingga disarankan agar dikombinasikan dengan alat kontrasepsi yang lain.

Ringkasan:
  • Pemasangan Alat Kontrasepsi dilakukan untuk mengatur jarak kehamilan dan kesejahteraan keluarga,
  • IUD bisa dipasang saat setelah proses persalianan untuk menuju persalinan

Post a Comment for "Pemasangan Alat Kontrasepsi Setelah Persalinan"