Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berita Bohong Cara Penggunaan Masker dibalik saat Hujan Abu Vulkanik

Foto Berita Bohong Cara Penggunaan Masker dibalik
Cara Penggunaan Masker dibalik saat Hujan Abu Vulkanik mulai beredar setelah meletusnya gunung Kelud, Kamis 14 Februari 2014 satu minggu yang lalu. Cara Penggunaan Masker ini beredar melalui media sosial seperti blackberry, facebook dan twitter, dengan gambar dua buah masker. Masker pertama dengan warna biru di luar dan masker kedua dengan warna putih di luar. Bagian bawah gambar masker tersebut terdapat tulisan dalam bahasa Inggris, sehingga memberikan kesan bahwa informasi itu dari sumber terpercaya.

Gambar Cara Penggunaan Masker dibalik tersebut disertai dengan keterangan sebagai berikut:

”Ternyata dua sisi di dalam masker itu ada perbedaan fungsi dalam memakainya. Kalau kita lagi sakit (semisal flu) maka sisi putih menempel di muka berfungsi untuk mencegah mikro-organisme keluar dari mulut dan hidung kita yang bisa menyebar ke tubuh orang lain. Sedang kalau untuk mencegah partikel-partikel (seperit debu vulkanik) atau mikro-organisme masuk ke tubuh kita, maka pemakaian masker dibalik. Sisi putih berada di luar dan sisi yang berwarna menempel di muka.”

Setelah mencari rujukannya di internet, menggunakan fasilitas google image dengan mengunggah gambar di atas, ditemukan bahwa sumber gambar Masker tersebut berasal dari produsen masker penutup hidung untuk bedah dengan merek 3M, dengan website http://solutions.3m.com/wps/portal/3M/en_US/IPD-NA/3M-Infection-Prevention/products/catalog/~/3M-Masks?N=7578309+4294957171&rt=d.

Dalam website tersebut tidak dibahas tentang penggunaan masker secara terbalik sama sekali. Dan gambar masker berwarna putih, Ternyata produsen memproduksi 2 jenis masker (berwarna hijau dan berwarna putih), sehingga masker yang berwarna putih bukan masker yang dibalik. Sehingga bisa dipastikan gambar masker terbalik tersebut bohong.

Penggunaan Masker yang Benar

Sebelum mengetahui Cara Penggunaan Masker saat hujan abu erupsi, perlu anda diketahui ada dua jenis masker, yaitu masker bedah dan masker pernafasan. Dan masker yang saat ini dijual bebas di masyarakat adalah masker bedah, yang digunakan oleh tenaga medis saat melakukan tindakan medis. Penggunaan masker ini bertujuan untuk menghindari penularan bakteri dan virus kepada pasien yang sedang menjalani tindakan medis.

Masker Bedah ini terdiri dari  tiga lapisan:
  1. Lapisan paling dalam (berwarna putih), adalah lapisan yang paling nyaman karena menggunakan bahan yang lembut sehingga nyaman saat bersentuhan dengan kulit wajah.
  2. Lapisan tengan (filter statis), terbuat dari bahan spunbond non woven, yang berfungsi untuk menghalangi penyebaran air liur yang mengandung penyakit menyebar seperti saat batuk atau bersin.
  3. Lapisan luar yang merupakan material khusus yang berfungsi untukmencegah masuknya mikropartikel ke dalam mulut.
Dari susunan masker tersebut, maka apabila menggunakan masker secara terbalik wajah akan akan bersentuhan dengan lapisan yang kasar sehingga memungkinkan terjadi iritasi dan tidak memiliki pengaruh secara signifikan. Dan untuk bencana Hujan Abu Vulkanik penggunaan masker bedah tidak dianjurkan.

Dan apabila terpaksa digunakan, harus diganti setiap 4 jam sekali, karena uap air dari pernapasan bisa membuat masker basah dan merusak pori-pori masker bedah. Penggunaan masker ini juga kawat berada di bagian atas, sehingga kawat bisa dibengkokan untuk mencegah material abu vulkanik masuk ke hidung.



Masker yang cocok untuk mencegah masuknya abu vulkanik ke dalam pernafasan adalah Masker jenis N-95 atau N-100, yang bisa digunakan sekali pakai, namun bisa digunakan hingga 2 - 3 hari. Namun masyarakat jarang menggunakan, karena harganya mahal sekitar Rp. 200.000,-.

Gambar Masker jenis N-95 atau N-100


Ringkasan:
  • Masker yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat adalah masker untuk bedah yang tidak cocok untuk menyaring abu vulkanik,
  • Cara Penggunaan Masker dibalik saat Hujan Abu Vulkanik yang saat ini beredar adalah berita bohong,
  • Harga Masker jenis N-95 atau N-100 sekitar Rp. 200.000,- dan bisa digunakan selama 2-3 hari.
Sumber:kompasiana

Post a Comment for "Berita Bohong Cara Penggunaan Masker dibalik saat Hujan Abu Vulkanik"