Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerakan Janin Dalam Kandungan Sebagai Parameter Kesehatan

Gerakan Janin Dalam Kandungan
Gerakan Janin menjadi salah satu parameter kesehatan janin di dalam kandungan. Apabila gerakannya aktif dan teratur bisa menjadi tanda bahwa janin dalam kondisi sehat, kebutuhan nutrisi dan oksigen tercukupi dengan baik. Mengenali dan mengukur gerakan janin di dalam kandungan penting diketahui oleh ibu hamil. Kemampuan membaca gerakan bayi, dari satu wanita dengan wanita lain akan berbeda, tergantung pada ketajaman dan feeling ibu hamil.

Janin yang sehat akan bergerak 1-2 kali setiap satu jam, dan gerakan ini bisa dirasakan oleh ibu atau bahkan gerakan yang sangat lemah, sehingga tidak dirasakan oleh ibu hamil. Gerakan janin di dalam kandungan juga termasuk memutar tubuh hingga kepala janin tidak berada di bawah (bayi sungsang). Kondisi ini bisa menyebabkan  tali pusat terpilin dan mengganggu penyaluran nutrusi dan oksigen dari ibu ke janin.

Rapatnya pilinan tali pusat akan menyulitkan nutrisi dan oksigen tersalur dari ibu ke janin, sehingga berisiko janin meninggal di dalam kandungan. Janin yang kekurangan nutrisi atau oksigen biasanya akan bergerak lebih aktif. Sehingga Ibu Hamil harus waspada apabila Gerangan bayi berubah sangat aktif (banyak menendang, tetapi seketika tenang dan terus menurun) secara tiba-tiba.

Bagi wanita yang baru sekali hamil, mengetahui pesan dari Gerakan Janin memang tidak mudah. Karena gerakan bayi yang meningkat atau menurun secara tiba-tiba, masih sering dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal gerakan yang aktif atau menurun secara cepat tersebut bisa menjadi tanda adanya perubahan kondisi janin, di dalam kandungan. Bahkan Gerakan tersebut bisa membahayakan janin.

Saat terjadi Janin Sungsang, anda tidak perlu panik dan melakukan Pijatan. Karena hal tersebut akan meningkatkan risiko janin terlilit talu pusat. Sebaiknya ibu tetap aktif bergerak, Senam Hamil dan rajin melakukan pemeriksaan Minimal 3 minggu sekali sehingga kondisi janin tetap terpantau.

Melalui pemeriksaan yang rutin makan dapat diketahui kondisi kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Dan apabila diketahui ada masalah dengan kehamilan, maka dokter dapat segera melakukan tindakan secepatnya.

Ringkasan:
  • Gerakan Janin di Dalam Kandungan yang terlalu aktif lalu tiba-tiba diam bisa menjadi indikasi ada permasalahan pada janin,
  • Bayi Sungsang bisa menyebabkan terganggunya penyaluran nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin,
  • Terganggunya penyaluran nutrisi dan oksigen ke bayi bisa menyebabkan kematian janin di dalam kandungan.

Post a Comment for "Gerakan Janin Dalam Kandungan Sebagai Parameter Kesehatan"