Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mencegah Demam Berdarah di Musim Pancaroba

Mencegah Demam Berdarah di Musim Pancaroba
Demam Berdarah memang bisa dipastikan akan meningkat pada musim pancaroba seperti saat ini. Musim pancaroba tidak hanya dikenal saat pergantian musim dari musim kemarau ke musim penghujan, namun juga sebaliknya. Fase pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau semakin jelas ditemui dalam beberapa minggu terakhir. Cuaca panas dan hujan datang bergantian dengan tenggang waktu yang cepat. Dan pada masa inilah, penyakit-penyakit akan lebih mudah berdatangan, dan salah satu kasus yang paling sering adalah penyakit demam berdarah (DB).

Penyakit DBD adalah penyakit infeksi yang dimanifestasikan dengan demam dan pendarahan, dan disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk tipe tertentu. Jenis nyamuk (khususnya nyamuk betina) membutuhkan darah untuk mematangkan telur-telurnya. Nyamuk ini juga memiliki sifat sulit kenyang, sehingga cenderung untuk menggigit beberapa orang sekaligus. Hal inilah yang memicu kasus DBD mewabah dalam satu waktu.

Risiko DBD akan meningkat di musim pancaroba karena penyakit ini disebarkan oleh nyamuk yang berkembang biak di air bersih tergenang dalam beberapa waktu. Berbeda dengan saat musim hujan, meski ada genangan air, namun relatif lebih mudah terganti dengan air hujan yang baru, sehingga air lebih mengalir. Sedangkan pada musim pancaroba, setelah hujan maka aka nada genangan air, kemudian panas lagi. Dan di genangan air itulah nyamuk berkembang biak.

Setitik genangan air saja, sudah cukup menjadi sarana berkembangbiak nyamuk. Sehingga untuk mencegah wabah DBD, setiap orang perlu harus menyadari untuk mencegah terjadinya genangan air dimanapun berada.

Cara paling sederhana dan selalu direkomendasikan untuk Mencegah Demam Berdarah adalah dengan 3M (menutup dan menguras tampungan air, dan mengubur barang-barang bekas). Tempat-tempat yang bukan dikhususkan untuk penampungan air namun bisa terdapat genangan, misalnya wadah pot bunga, dispenser, kaleng bekas, atau ban bekas juga harus menjadi perhatian, agar selalu dibersihkan dan dipastikan tidak ada genangan air.

Gejala Demam Berdarah

Penderita DBD ditandai dengan demam tinggi dan trombosit turun. Pencegahan sedini mungkin penting untuk dilakukan, yaitu apabila anda mengalami demam tinggi dan ada orang disekitar anda yang sebelumnya juga telah menderita demam berdarah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke tempat pelayanan medis untuk mendapatkan obat yang mampu mencegah penurunan trombosit terlalu rendah.

Anda juga harus memperbanyak konsumsi air putih, untuk mencegah dehidrasi dan badan lemas. Perawatan yang cepat dan tepat pada Gejala DBD akan menghindarkan anda dari perawatan yang cukup membosankan di rumah sakit.

Ringkasan:
  • Musim pancaroba adalah fase pergantian musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya,
  • Setetes air sudah cukup sebagai sarana perkembangbiakan nyamuk,
  • Mencegah Demam Berdarah bisa dilakukan dengan 3M dan melakukan pemeriksaan sedini mungkin.

Post a Comment for "Mencegah Demam Berdarah di Musim Pancaroba"